Staf Khusus Milenial Angkie: Kami Datangi Presiden dengan Program

Senin, 25 November 2019 11:40 WIB

Pada foto ini, Angkie terlihat memadukan blazer brokat dengan rok potongan A-line berwarna caramel dan hijab mocca. Meski terkesan vintage namun tetap terlihat trendi. Instagram/@angkie.yudistia

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia menampik jika dia dan enam orang staf khusus milenial Presiden Joko Widodo atau Jokowi lainnya sekadar pemanis atau pajangan. Anggapan ini muncul lantaran usia mereka tergolong muda, antara 23 hingga 36 tahun "Kalau tanggapan bahwa staf khusus ini akan menjadi pemanis saja, saya rasa sih, tidak, ya," kata dia lewat akun Instagram miliknya, Senin, 25 November 2019.

Angkie menjelaskan tujuh staf khusus ini tidak akan menunggu panggilan Jokowi jika memiliki ide atau gagasan baru dalam membantu pemerintahan. "Kami sangat terbiasa untuk berinisiatif. Tanpa diingatkan oleh Bapak Presiden, sepertinya kami yang akan datang ke Bapak Presiden dengan program-program yang menunggu di-approve. Sehingga kami pun dengan sangat senang hati untuk mengeksekusinya."

Kritik terhadap kemampuan para pemuda ini muncul dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Menurut Fadli, memilih staf yang baik dilihat dari kemampuannya dalam bekerja, bukan umur. "Cuma lipstick saja, pajangan saja lah itu. Kita mau melihat kinerja orang pada kapasitas kapabilitas. Tidak melihat umur, harusnya," ujar Fadli di kantor Lemhannas, Sabtu pekan lalu.

Pada Jumat pekan lalu, Jokowi memperkenalkan tujuh anak muda sebagai staf khusus. Mereka adalah CEO and Founder Creativepreneur, Putri Indahsari Tanjung; pendiri Ruang Guru, Adamas Belva Syah Devara; dan pendiri Amartha, Andi Taufan Garuda Putra.

Selain itu ada pula CEO Kitong Bisa, Gracia Billy Mambrasar; perumus gerakan Sabang Merauke, Ayu Kartika Dewi; mantan Ketua Umum PMII, Aminuddin Ma'ruf; dan pendiri Thisable Enterprise, Angkie Yudistia.

Advertising
Advertising

Jokowi mengatakan mereka tidak perlu setiap hari berada di Istana karena mereka juga memiliki aktifitas lain. "Tidak full time. Beliau-beliau ini sudah memiliki kegiatan, memiliki pekerjaan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 21 November 2019.

Menurut Jokowi, staf khusus milenial ini juga tidak akan setiap hari bertemu dengannya. Namun komunikasi bisa dilakukan setiap saat. "Minimal satu sampai dua minggu ketemu, tidak harus harian ketemu, tapi masukan setiap jam, setiap menit bisa saja (disampaikan)," tuturnya.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

9 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

9 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

11 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

15 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

16 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

18 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

19 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

20 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

20 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

20 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya