Rencana Reuni 212, Yaqut Ansor: Konteksnya Apa Lagi?

Senin, 25 November 2019 06:00 WIB

Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 11 Januari 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gerakan Pemuda atau GP Ansor Yaqut Cholil Quomas mempertanyakan dalam konteks apa reuni 212 yang akan digelar pada Senin, 2 Desember 2019.

"Itu pertemuan (reuni 212) untuk apa, konteksnya apa? Kalau memang konteksnya merayakan Maulid Nabi seperti malam ini oke oke saja," ujar Yaqut saat menghadiri peringatan Maulid Baginda Nabi Muhammad yang diselenggarakan di nDalem Habib Hilal Alaidid Yogyakarta oleh Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY Ahad petang, 24 November 2019.

Namun, Yaqut menilai jika reuni 212 itu disiapkan untuk membawa tujuan yang lain, maka patut dipertanyakan apa motif kelompok itu.

"Kalau reuni itu tujuannya lain, tanya lagi dong, ngapain mereka kumpul kumpul begitu," ujarnya.

Yaqut mengakui belum bisa membaca ke mana arah tujuan reuni 212 itu digelar lagi. Ia tak mempersoalkan jika memang tujuannya merayakan Maulid Nabi.

Advertising
Advertising

"Tapi kalau (reuni ini) ada maksud lain seperti yang sudah sudah, seperti memberi tekanan politik, saya kira sudah tak relevan lagi," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu pun menilai jika reuni itu membawa misi politik dalam acaranya tak relevan lagi karena segala pesta politik pun sudah selesai.

"Kalau mereka mau memberi tekanan politik (dalam reuni nanti) atas nama apa? Mereka kemarin kan bisa (reuni) mengatasnamakan pilpres (pemilihan presiden) misalnya. Sekarang yang mereka dukung bagian pemerintah, lalu apa lagi?" ujarnya.

Yaqut pun lantas mengandaikan jika reuni gerakan itu digelar demi menekan pemerintah agar bersedia memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang kini masih berada di Arab Saudi ke tanah air, hal itu juga dinilai Yaqut janggal.

"Lho pemerintah kan bukan yang menyuruh Habib Rizieq pergi (ke Arab), pergi pergi sendiri, kok mau pulang minta pemerintah yang memulangkan," ujar Yaqut.

"Ya suruh Habib Rizieq pulang sendiri saja. Sederhana sebenarnya, jadi kalau (reuni 212) untuk itu tuntutannya, itu salah alamat lah," Yaqut menambahkan.

Dalam undangan yang disebar di media sosial sebelumya acara Reuni 212 menggunakan tajuk Munajat dan Maulid Akbar #ReuniMujahid212. Acara akan dimulai dengan Shalat Tahajud dan Subuh berjamaah pada 2 Desember 2019.

Aksi 212 pertama kali digelar 2016 terkait desakan untuk dilakukan pemidanaan terhadap Ahok yang dituduh menista agama.

Tuduhan itu ditujukan kepada Ahok saat kontestasi pilkada yang tengah diikuti bersama rivalnya, Anies Baswedan. Tahun ini adalah tahun ketiga Reuni Akbar 212 digelar.

Berita terkait

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

4 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

15 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

27 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Alasan Penting Digitalisasi Zakat, Demi Kepastian Penerima Sampai Pencegahan Fraud

34 hari lalu

Alasan Penting Digitalisasi Zakat, Demi Kepastian Penerima Sampai Pencegahan Fraud

Digitalisasi sistem zakat diterapkan untuk mencegah kecurangan pengelolaan.

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

53 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

54 hari lalu

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan surat edaran terkait aturan penggunaan speaker masjid. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

54 hari lalu

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

Penggunaan pengeras suara di masjid dan musala selama Ramadan menjadi perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam beberapa tahun terakhir. Ini aturannya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tetapkan 12 Maret sebagai Awal Ramadan 1445 H, Ini Kata Menteri Agama Yaqut

56 hari lalu

Pemerintah Tetapkan 12 Maret sebagai Awal Ramadan 1445 H, Ini Kata Menteri Agama Yaqut

Menteri Agama mengatakan perbedaan dalam penetapan awal Ramadan jangan sampai mengganggu persaudaraan umat Islam.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada 12 Maret 2024

56 hari lalu

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada 12 Maret 2024

Kementerian Agama dalam konferensi pers sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1445 H memutuskan awal puasa jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Baca Selengkapnya