Jadi Staf Khusus, Gracia Billy: Saya Bukan Anak dengan Privilege

Minggu, 24 November 2019 14:31 WIB

Foto kolase Staf khusus Presiden Joko Widodo, Gracia Billy Yosaphat Mambrasar. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Kitongbisa Gracia Billy Mambrasar menjawab tudingan privilege terhadap staf khusus Presiden Joko Widodo atau Jokowi dari kalangan milenial. Billy mengatakan tak punya privilege untuk menjadi orang yang berada di sekitar kekuasaan.

Ia berujar hanyalah seorang anak miskin dari Serui, Papua, yang harus berjuang keras untuk mengubah nasibnya.

"Saya bukan anak dengan privilege! Saya anak miskin dari kampung," katanya dikutip dari akun Twitternya @kitongbisa pada Ahad, 24 November 2019. Billy telah mengizinkan Tempo mengutip cuitannya itu.

Ia meminta pihak-pihak yang menganggapnya bisa terpilih sebagai staf khusus presiden karena keistimewaan itu untuk membaca kisah perjuangan hidupnya selama ini. Lewat tautan berita yang ia bagikan diceritakan jika dia anak dari seorang pekerja lepas dan penjual kue di pasar.

"Siapa yang sangka, bayar SPP sering tertunda, makan kurang, rumah dari atap rumbia tanpa listrik, dan untuk bertahan hidup harus berjualan kue di pasar tapi akhirnya bisa bersekolah di salah satu sekolah bergengsi," kata Billy dalam pemberitaan itu.

Advertising
Advertising

Lewat serangkaian cuitannya, Billy bercerita jika perjuangannya meraih beasiswa ke luar negeri tidak mudah. "Sebagai informasi, saya ikut tes beasiswa sampe 12 kali baru bisa tembus ke luar negeri. Jadi saya bukan beruntung, tapi berjuang," ucap dia.

Menurut Billy, terlepas dari tudingan "keistimewaan" itu yang paling penting adalah dia dan enam staf khusus milenial Jokowi lainnya siap bekerja untuk bangsa. "Kami semua fokus membangun negeri ini," ujar dia.

Ia merasa tidak perlu memikirkan gunjingan dari orang lain terkait jabatannya itu. 'Yang nyinyir biarlah nyinyir! Kami anggap itu kritik dan saran untuk kami. Kami akan buktikan dengan karya kami dan kami akan bekerja keras untuk Rakyat Indonesia membantu pak @Jokowi," cuitnya.

Jokowi telah memperkenalkan tujuh anak muda sebagai staf khusus. Mereka adalah CEO and Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung; pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara; dan pendiri Amartha Andi Taufan Garuda Putra.

Selain itu ada pula CEO Kitong Bisa Gracia Billy Mambrasar; perumus gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi; mantan Ketua Umum PMII Aminuddin Ma'ruf; dan pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia.

Berita terkait

Empat Staf Khusus Menkopolhukam Mundur bersama Mahfud Md

2 Februari 2024

Empat Staf Khusus Menkopolhukam Mundur bersama Mahfud Md

Mahfud Md sebelumnya menyerahkan surat pengunduran diri ke Presiden Jokowi di Istana Merdeka kemarin.

Baca Selengkapnya

Johnny G. Plate Tuding Stafsusnya Berbohong dan Jadikan Kominfo Tempat Sampah

18 Oktober 2023

Johnny G. Plate Tuding Stafsusnya Berbohong dan Jadikan Kominfo Tempat Sampah

Johnny G. Plate menilai eks stafsusnya membolak-balikkan fakta. Dedi yang diangkat jadi Dewas Bakti sering minta honorarium dan insentif.

Baca Selengkapnya

Profil Faldo Maldini: Eks Ketua BEM UI, Kader PAN dan PSI, Kini Staf Khusus Mensesneg

25 Maret 2023

Profil Faldo Maldini: Eks Ketua BEM UI, Kader PAN dan PSI, Kini Staf Khusus Mensesneg

Faldo Maldini kerap balas kritikan BEM UI kepada pemerintah. Padahal dulu ia pernah jabat Ketua BEM UI, kini jadi Staf khusus Mensesneg dan kader PSI.

Baca Selengkapnya

Said Aqil Serukan Tidak Bayar Pajak, Begini Respons Stafsus Sri Mulyani

1 Maret 2023

Said Aqil Serukan Tidak Bayar Pajak, Begini Respons Stafsus Sri Mulyani

Staf Khusus Menkeu Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo buka suara soal seruan antan Ketua Umum PBNU Said Aqil untuk tidak membayar pajak.

Baca Selengkapnya

Profil Lin Che Wei: Ekonom hingga Langganan Jadi Penasihat Pemerintah

18 Mei 2022

Profil Lin Che Wei: Ekonom hingga Langganan Jadi Penasihat Pemerintah

Lin Che Wei menjadi tersangka dalam kasus mafia minyak goreng. Kejaksaan Agung menetapkan Chen Wei sebagai tersangka kelima.

Baca Selengkapnya

Jadi Staf Khusus Mensesneg, Faldo Maldini: Panggilan Merah Putih

26 Juli 2021

Jadi Staf Khusus Mensesneg, Faldo Maldini: Panggilan Merah Putih

Faldo Maldini menjelaskan penugasan sebagai staf khusus Mensesneg bidang Komunikasi dan Media dimulai per 14 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Dugaan Jual Beli Jabatan di Kemendes, DPR Akan Jadwalkan Pemanggilan Menteri

13 April 2021

Dugaan Jual Beli Jabatan di Kemendes, DPR Akan Jadwalkan Pemanggilan Menteri

Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat menyayangkan adanya dugaan kasus jual beli jabatan yang terjadi di Kementerian Desa.

Baca Selengkapnya

Dugaan Jual Beli Jabatan Kemendes: Jika Tak Bayar akan Di-Muis-kan, Apa itu?

12 April 2021

Dugaan Jual Beli Jabatan Kemendes: Jika Tak Bayar akan Di-Muis-kan, Apa itu?

Majalah Tempo melaporkan soal dugaan jual beli jabatan di Kemendes. Bagaimana modusnya? siapa yang bermain? simak laporannya.

Baca Selengkapnya

Diduga Ada Jual Beli Jabatan di Kementerian Desa, Rp 3 M untuk Posisi Dirjen

11 April 2021

Diduga Ada Jual Beli Jabatan di Kementerian Desa, Rp 3 M untuk Posisi Dirjen

Seorang staf Kementerian Desa diduga terlibat jual beli jabatan. Diduga ada uang Rp 3 M untuk posisi dirjen atau eselon I.

Baca Selengkapnya

Cerita Dugaan Jual Beli Jabatan di Kementerian Desa

11 April 2021

Cerita Dugaan Jual Beli Jabatan di Kementerian Desa

Pergantian jabatan eselon I dan II di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi diduga diwarnai jual beli jabatan.

Baca Selengkapnya