Mahasiswa Indonesia Kurang Pede Berbahasa Inggris

Reporter

Editor

Minggu, 6 Juli 2008 12:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Direktur Jenderal Pendidikan TInggi Departemen Pendidikan Nasional Fasli Jalal menyatakan secara akademis kemampuan bahasa Inggris mahasiswa lulusan perguruan tinggi Indonesia cukup bagus. "Hanya kurang percaya diri dan keberanian," ujar Fasli ketika dihubungi Tempo Ahad. Padahal, menurut Fasli kemampuan komunikasi itu tak harus berbahasa dengan baik dan benar. "Pakai bahasa tarzan pun bisa." Selama ini diakuinya mahasiswa Indonesia menganggap berkomunikasi bahasa asing itu harus sudah paham gramatikalnya dahulu. "Kalau sering diucapkan, otomatis kemampuan bahasanya juga meningkat," tutur Fasli.Perguruan Tinggi, Fasli melanjutkan saat ini lebih banyak menggunakan standar Test of English as a Foreign Language (TOEFL) bagi mahasiswa baru atau tingkat akhir. "Syarat ini memang secara akademis lebih bagus," kata dia. "Tapi dalam konteks komunitas lebih baik menggunakan TOEIC". TOEIC (Test of English for Internal Communication) merupakan uji kemampuan bahasa inggris dengan fokus percakapan harian.Departemen sendiri sudah lima tahun menerapkan TOEIC pada Sekolah Menengah Kejuruan di seluruh Indonesia. "Baru 3 tahun terakhir kami terapkan ke Politeknik," tambah Fasli. Politeknik yang sudah memakai standar TOEIC adalah Politeknik Manufaktur Bandung dan Politeknik Negeri Bandung.Menurut Fasli perlu gerakan masif untuk mengubah pola pikir TOEFL menjadi TOEIC, "TOEFL itu ada yang sudah menerapkan di universitasnya lebih dari 10 tahun." Hasil penerapan TOEIC pada siswa lulusan kejuruan diakui Fasli sudah terlihat pada keberanian mereka berbicara dan mengemukakan pendapat.Dianing Sari/b>

Berita terkait

Psikolog dan Pengamat Pendidikan Bicara Soal Maraknya Kasus Bullying di Sekolah-Sekolah Elite

10 jam lalu

Psikolog dan Pengamat Pendidikan Bicara Soal Maraknya Kasus Bullying di Sekolah-Sekolah Elite

Kasus bullying dan kekerasan semakin marak terjadi di sekolah-sekolah elite.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Etika dan Pendidikan di Indonesia

15 jam lalu

Perbaiki Etika dan Pendidikan di Indonesia

BPIP menggelar diskusi tentang etika sosial dan pendidikan. Muncul usulan pembelajaran etika sosial serta Pancasila yang semestinya menjadi basis dan orientasi pendidikan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

5 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

Jepang mendukung Yayasan Mitra Sadina dengan membangun 1 gedung sekolah baru yang terdiri dari 4 ruang kelas serta pengadaan peralatan sekolah

Baca Selengkapnya

Ini Kritik Eks Wakil Presiden JK kepada Menteri Nadiem Makarim

7 hari lalu

Ini Kritik Eks Wakil Presiden JK kepada Menteri Nadiem Makarim

Eks Wakil Presiden JK menilai Menteri Nadiem Makarim tidak punya pengalaman dalam dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 10 September, Begini Cara Cek Ijazah SMA untuk Daftar CPNS 2024

8 hari lalu

Diperpanjang hingga 10 September, Begini Cara Cek Ijazah SMA untuk Daftar CPNS 2024

Pemeriksaan ijazah SMA secara online dapat dilakukan melalui situs resmi nisn.data.kemendikbud.go.id.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan #AussieBanget Corner di Universitas Sebelas Maret

10 hari lalu

Australia Luncurkan #AussieBanget Corner di Universitas Sebelas Maret

Dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik, Australia meluncurkan #AussieBanget Corner di Universitas Sebelas Maret

Baca Selengkapnya

Membuat Proyek Bantu Anak Belajar Berhitung Hingga Percaya Diri

16 hari lalu

Membuat Proyek Bantu Anak Belajar Berhitung Hingga Percaya Diri

Ada berbagai cara melatih anak belajar multidisiplin. Membuat proyek pribadi menjadi salah satu cara ampuh anak belajar beragam ilmu.

Baca Selengkapnya

Beasiswa LPDP-Australia Awards Resmi Diluncurkan

19 hari lalu

Beasiswa LPDP-Australia Awards Resmi Diluncurkan

Beasiswa LPDP-Australia Awards diharapkan bisa membuka peluang baru bagi pelajar Indonesia untuk belajar di Australia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi di Indonesia

21 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi di Indonesia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mendukung penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Universitas Wahid Hasyim Semarang, Universitas Perwira Purbalingga, dan Universitas Terbuka dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Celios Luncurkan China-Indonesia Provincial Index: China Tak Hanya Masuk ke Bidang Ekonomi, Ada 7 Sektor Lainnya. Apa Saja?

23 hari lalu

Celios Luncurkan China-Indonesia Provincial Index: China Tak Hanya Masuk ke Bidang Ekonomi, Ada 7 Sektor Lainnya. Apa Saja?

Center of Economic and Law Studies (Celios) merilis laporan China-Indonesia Provincial Index. Laporan ini menunjukkan mengenai seberapa besar pengaruh China di setiap provinsi di Indonesia pada berbagai bidang.

Baca Selengkapnya