Ridwan Kamil Tak Setuju Pilkada Lewat DPRD

Rabu, 20 November 2019 16:26 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berfoto di dalam terowongan Curug Jompong di Kecamatan Margaasih, Kabupaten bandung, Jawa Barat, Sabtu, 16 November 2019. Dua terowongan air di sungai Citarum sepanjang 230 meter ini dapat difungsikan awal tahun depan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil termasuk yang tidak sreg dengan wacana pengembalian pemilihan kepala daerah oleh DPRD. “Saya produk pilkada langsung. Faktanya pilkada mahal, tapi kalau dikembalikan ke DPRD, saya kira, pendapat pribadi saya, kurang tepat,” kata dia di Bandung, Rabu, 20 November 2019.

Ridwan Kamil mengatakan, solusi biaya pilkada langsung yang mahal bukan dengan dikembalikan pada DPRD. “Mending kita wacanakan bagaimana bikin murahnya,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, pengalamannya menjalani sejumlah pilkada mendapati biaya pilkada jadi mahal karena sistem pencoblosan yang masih manual yang membawa konsekuensi biayanya mahal. “Sebetulnya kalau boleh jujur ya, cost termahal itu biaya saksi. Karena jumlah TPS banyak, harus menyediakan dan harus membayar, kira-kira begitu,” kata dia.

Dari pengalamannya menjalani sejumlah pilkada di level kota hingga provinsi, dana kampanye nyaris separuhnya habis untuk membiayai saksi. “Bisa setengahnya. Kamu hitung weh matematik. Jawa Barat sabraha TPS, anggap weh 70 ribu. Seorang calon kudu boga 1 saksi,” kata dia.

Ridwan Kamil meyakini, biaya pilkada langsung bisa murah. Dia mencontohkan yang dipraktekkan India, yang memiliki jumlah penduduk yang jauh lebih besar dari Indonesia.

Advertising
Advertising

“Salah satunya, maaf ya, kalau di India, yang penduduknya lebih banyak dari kita, mereka votingnya sudah pakai digital voting. Sementara kita, maaf ya, harus pakai saksi, kalau 8 pasang, 1 TPS harus 8 saksi, sekian rupiah dikali ribu-ribut TPS,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menyarankan agar evaluasi itu ditelaah dari segi teknisnya dulu. “Jadi menurut saya, wacana itu sebaiknya simpulkan dulu secara teknis. Sebagai yang berada di lapangan, saya tahu cost termahal sebenarnya ada di situ,” kata dia.

Ridwan Kamil mengaku terpaksa melego asetnya untuk membiayainya mengikuti pilkada. “Saya kan menggadaikan Harley Davidson yang tidak kembali lagi. Saya jual motor, banyaklah,” kata dia.

Berita terkait

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

12 jam lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

16 jam lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

2 hari lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

2 hari lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

3 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

4 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

4 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

5 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

5 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya