Upacara Leluhur Ki Ageng Mangir di Bantul Dibubarkan

Rabu, 13 November 2019 05:55 WIB

Ketua Paguyuban Padma Buwana dan keturunan Ki Ageng Mangir bersama peserta upacara leluhur lintas agama di Pajangan, Bantul (TEMPO/Shinta Maharani)

TEMPO.CO, Jakarta - Upacara leluhur lintas agama untuk Ki Ageng Mangir di Dusun Mangir Lor, Desa Mangir, Kecamatan Pajangan, Bantul, Yogyakarta dibubarkan oleh polisi dan warga sekitar pada Selasa, 12 November 2019.

Warga Dusun Mangir dan polisi yang jumlahnya puluhan mendatangi rumah Ketua Paguyuban Padma Buwana, Utiek Suprapti tempat acara berlangsung. Mereka kemudian membubarkan acara yang dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai daerah dan latar belakang agama pada pukul 15.30 WIB.

Sekelompok orang yang datang itu berdiri di depan rumah Utiek. Mereka menghadang puluhan peserta upacara dan berteriak bubar kepada peserta upacara untuk mengenang wafatnya Ki Ageng Mangir itu. “Polisi menganggap kegiatan kami tidak berizin, dan meminta kami membatalkan karena ada warga yang keberatan,” kata Utiek.

Menurut Utiek, sehari sebelum acara berlangsung, ia dipanggil oleh
Kapolsek Pajangan Ajun Komisaris Sri Basariah.

Menurut Utiek, ia diminta membatalkan acara tersebut oleh Kapolsek Sri Basariah dengan alasan sejumlah warga dusun keberatan.

Advertising
Advertising

Utiek hirau dengan imbauan itu dan tetap menggelar acara yang mengundang 50 orang dari berbagai daerah. Adapun peserta upacara datang dengan latar belakang agama yang beragam. Ada Katolik, Hindu, Budha. Sebagian berasal dari Kediri, Jambi, dan Jakarta. Ada juga penganut kepercayaan Sunda Wiwitan.

Utiek beralasan, acara ini tetap ia gelar lantaran sudah membuat surat pemberitahuan ihwal acara tersebut. Ia mengatakan surat itu sudah mendapat tanda tangan kepala dusun setempat.

Pada Selasa pukul 14.00 berlangsung prosesi sembahyang mendoakan bumi agar subur dan tidak kekeringan.

Upacara tersebut dipimpin pemimpin agama Budha Tantrayana Kasogatan, Pandita Padma Wiradharma. Pada saat doa inilah, sepuluh warga dusun tersebut berteriak agar peserta upacara bubar. “Saya trauma. Selama ini Desa Mangir dikenal sebagai desa wisata spiritual. Tapi, ternyata tidak aman,” kata Pandita Padma.

Seluruh peserta terpaksa menghentikan upacara tersebut pukul 15.45. Padahal, prosesi upacara yang berlangsung di sanggar pamujaan di halaman rumah Utiek itu belum rampung. Setelah doa pemimpin agama sedianya berlangsung doa dari perwakilan Sunda Wiwitan dan Kerinci Minang Kuno, Jambi.

Di tempat pemujaan tersebut terdapat lingga dan yoni, simbol-simbol yang dipengaruhi Hindu. Di kanan kiri tempat pemujaan tersebut terdapat janur kuning. Sajian hasil bumi, di antaranya buah-buahan, sayur melengkapi upacara tersebut. Semua properti upacara tidak ada yang dirusak atau utuh.

Peserta dari Kediri yang beragama Katolik, Setiaji menyatakan kekecewaannya terhadap polisi yang kalah dengan desakan sejumlah warga dusun tersebut.

Tamu dengan beragam latar agama menurut dia datang untuk memenuhi undangan Utiek sebagai keturunan Ki Ageng Mangir. Tujuannya untuk mendoakan leluhur. “Tapi, warga mengusir sebagian tamu yang datang. Polisi membela warga yang berteriak-teriak,” kata dia.

Kepala Polisi Resor Bantul Ajun Komisaris Besar Polisi Wachyu Tri Budi Sulistiyono membantah polisi menghentikan upacara tersebut.

Polisi, menurut dia datang ke lokasi untuk mengamankan agar tidak terjadi konflik. Sejumlah warga dusun tersebut menurut Wachyu keberatan dan mempertanyakan izin acara tersebut. “Polisi tidak menghentikan. Kami hanya minta upacara dipercepat karena ada potensi kerawanan,” kata dia.

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

3 hari lalu

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

Setelah melapor ke Dinas Pendidikan, laporan akan diteruskan ke Dinas Perhubungan untuk pengecekan kendaraan yang digunakan dalam study tour.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

12 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

15 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

18 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

19 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

24 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

27 hari lalu

Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran, Ribuan Wisatawan Masih Padati Pantai Parangtritis Yogyakarta hingga Petang

35 hari lalu

H+3 Lebaran, Ribuan Wisatawan Masih Padati Pantai Parangtritis Yogyakarta hingga Petang

Kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis Yogyakarta terus naik sejak hari pertama Idulfitri atau Rabu, 10 April lalu hingga Sabtu 13 April.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

35 hari lalu

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya

Baca Selengkapnya