Novel Baswedan Kembali Jalani Perawatan Mata di Singapura

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 6 November 2019 05:45 WIB

Penyidik KPK Novel Baswedan ditemani kerabat saat dirawat di sebuah RS di Singapura, pada 2017. Serangan dengan air keras itu mengenai kedua mata dan merusak mata kirinya. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah ramai serangan opini rekayasa penyiraman air keras terhadap dirinya, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kembali menjalani perawatan mata di Singapura. Novel ditemani dokter KPK, keluarga, dan istri selama berobat di negeri jiran itu.

“Dua hari di Singapura, yang kiri di operasi itu, tiba-tiba pendarahan di dalam,” ujar Novel saat dihubungi Tempo pada Selasa, 5 November 2019.

Novel disiram air keras oleh dua orang tak dikenal pada 11 April 2017. Ia diserang sepulang dari salat subuh berjamaah di Masjid Ihsan di dekat rumahnya.

Akibatnya, dua mata Novel terancam buta. Mata kirinya rusak hingga 95 persen dan harus menjalani operasi berkali-kali di Singapura. Jaringan mata kiri Novel sempat mati, sehingga harus diganti dengan jaringan gusi dan gigi. Pasca dioperasi, mata kiri Novel sudah bisa melirik dan bergerak ke kanan dan kiri, dia juga bisa membaca dengan kacamata plus empat.

“Tapi pandangan saya sempit, kayak melihat teropong. Tidak lebar. Lebar pandang itu sempit. Tapi lebih jelas melihat dengan mata kiri, yang kanan malah buram dan sensitif cahaya,” ujar Novel menceritakan kondisi matanya saat ini.

Advertising
Advertising

Sudah 2,5 tahun, kasus penyiraman air keras terhadap Novel ini belum juga terungkap. Sejumlah pemilik akun media sosial di Twitter malah menuding adanya rekayasa dalam penyiraman air keras terhadap Novel. Akun-akun itu mencuit dengan narasi soal adanya skenario.

"Mungkin dulu Novel Baswedan cuma kena tetes air keras, bukan disiram air keras macam vokalisnya saint loco yang mukanya melepuh semua," tulis pemilik akun @Agung***.

Tempo memperoleh salinan medical record Novel yang menyatakan bahwa Novel Baswedan mengalami luka parah di dua matanya. Medical record itu berasal dari Eye and Retina Surgeon Singapore. Catatan tersebut menjelaskan bahwa Novel menjalani serangkaian perawatan karena kerusakan di kedua matanya.

ROSSENO AJI

Berita terkait

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

9 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

21 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

22 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya