Pembunuhan di Labuhanbatu, Korban Aktif Mengadvokasi Kasus Lahan

Reporter

Mei Leandha

Selasa, 5 November 2019 02:00 WIB

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com

TEMPO.CO, Medan– Kematian Maraden Sianipar, 55 tahun, dan Martua Parasian Siregar alias Sanjay, 48 tahun, di saluran drainase PT SAB/KSU Amalia, Kecamatan Panaihilir, Kabupaten Labuhanbatu pada Rabu, 30 Oktober 2019 petang, menyisakan misteri. Polisi masih menyelidiki siapa pelaku yang menghabisi nyawa korban.

Sebelumnya santer diberitakan bahwa kedua korban adalah wartawan. Sanjay disebut-sebut sebagai wartawan media mingguan lokal Pindo Merdeka. Ternyata status juru warta sudah ditinggalkan sejak dua tahun lalu oleh korban yang tinggal di Desa Wonosari, Kecamatan Panaihilir itu.

Pemilik media Pindo Merdeka Paruhum Daulay membenarkan hal ini. “Dia mantan wartawanku,” kata Paruhum Daulay lewat pesan singkatnya, Senin, 4 November 2019.

Paruhum mengenang korban sebagai pria yang baik dan selalu kritis terhadap konflik tenurial di Labuhanbatu. Setelah tidak lagi menjadi wartawan, korban aktif di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gabungan Pemerhati Orang Tertindas Sumatera Utara (Gapotsu) yang dia dirikannya.

Namun ia juga bergabung dengan beberapa LSM lain. “Dia pindah-pindah kalau di LSM. Dia orang baik, semoga polisi cepat menyelesaikan kasus ini," ujar Paruhum.

Adapun Maraden Sianipar hanya mengikuti ajakan Sanjay. Maraden lahir di Tanah Jawa, Kota Tebingtinggi dan tinggal di Jalan Gajahmada Kelurahan Binaraga, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu. Dia pernah mencalonkan diri menjadi wakil rakyat periode 2019- 2024 dari Partai NasDem.

“Ya, beliau kader kita, aktif membantu masyarakat. Kami sangat berduka dan meminta polisi mengusut tuntas kasusnya. Kami juga sudah membentuk tim bantuan hukum untuk menginvestigasi kasus ini," kata Ketua NasDem Sumatera Utara Iskandar ST.

Seperti pemberitaan, kedua korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan tubuh penuh luka di areal PT SAB/KSU Amalia. Kedua jenazah diotopsi di Rumah Sakit Umum Daerah Djasamen Saragih, Kota Siantar.

Seorang teman Sanjay bernama Johan mengungkapkan, Sanjay sudah hampir sepuluh tahun mengadvokasi lahan masyarakat yang dituding diambil perusahaan. "Hampir sepuluh tahun diperjuangkannya bersama masyarakat Panai Hilir. Adalah 350 hektare yang sudah kembali, padahal sebelumnya dikuasai perusahaan," kata Johan.

Menurut Johan, Sanjay-lah yang mengajak Maraden memperjuangkan lahan itu supaya bisa dikelola masyarakat melalui kelompok tani. Kepala Kepolisian Resor Labuhanbatu Ajun Komisaris Agus Darojat mengatakan polisi masih menyelidiki dan memintai keterangan sejumlah saksi. “Masih dalam penyelidikan, kalau sudah lengkap nanti kita sampaikan,” kata Agus singkat.

Berita terkait

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

5 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

9 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

14 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

22 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

2 hari lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

7 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya