Pencegahan Perkawinan Anak Jadi Isu Prioritas Menteri Bintang

Jumat, 1 November 2019 03:00 WIB

Kader PDIP, I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. I Gusti Ayu dipercaya sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam Kabinet Indonesia Maju. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengatakan akan menggeber pelaksanaan lima isu prioritas. Salah satunya pencegahan perkawinan anak.

"Ini sejalan dengan diamanahkan Presiden Joko Widodo saat pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju," katanya dalam keterangan tertulis pada Kamis, 31 Oktober 2019.

Adapun empat isu prioritas selain perkawinan anak adalah peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, peningkatan peran ibu dalam pendidikan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta penurunan angka pekerja anak.

Bintang Darmawati menjelaskan, kelima prioritas isu PPPA tersebut akan dijalankan dengan maksimal bersama kementerian/lembaga, organisasi perempuan, dan pengampu kepentingan lainnya.

Bintang Darmawati berharap sinergi itu tidak hanya sekadar wacana, namun dapat diimplementasikan.

Istri mantan Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga tersebut menuturkan bahwa upaya yang dilakukan Kemen PPPA untuk pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan adalah sinergi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program MEKAAR.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mendorong semua K/L di bawah koordinasi Kemenko PMK ikut menyukseskan lima program prioritas pembangunan PPPA.
“Kita perlu mewujudkan kesadaran kolektif betapa pentingnya peran perempuan karena mereka adalah sumber generasi bangsa dan anak adalah generasi penerus kita,” ucap Muhadjir Effendy.

Berita terkait

Angka Pengasuhan Tidak Layak Anak Masih Tinggi, Ini Saran Legislator

4 Februari 2024

Angka Pengasuhan Tidak Layak Anak Masih Tinggi, Ini Saran Legislator

Legislator menyoroti penurunan angka pengasuhan tidak layak belum merata di Indonesia, termasuk juga perkawinan anak, ini sarannya.

Baca Selengkapnya

Kemenag dan GKMNU Bersatu Atasi Empat Isu Keluarga

30 November 2023

Kemenag dan GKMNU Bersatu Atasi Empat Isu Keluarga

Kementerian Agama bersama GKMNU melakukan penanganan empat isu krusial keluarga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak

20 Juni 2023

Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak

Pendidikan kesehatan reproduksi tak hanya diberikan di sekolah. Orang tua juga perlu memberikan edukasi tentang hal tersebut kepada anak.

Baca Selengkapnya

Kemenag Ingatkan Dampak Praktik Perkawinan Anak

20 Maret 2023

Kemenag Ingatkan Dampak Praktik Perkawinan Anak

Negara mengamanatkan untuk melakukan mitigasi terhadap tingginya angka stunting

Baca Selengkapnya

Perlunya Peran Keluarga untuk Cegah Perkawinan Anak

3 Maret 2023

Perlunya Peran Keluarga untuk Cegah Perkawinan Anak

Keluarga dapat berperan membimbing anak agar tidak menikah usia dini dan lebih memikirkan masa depan. Ini dampak buruk perkawinan anak.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua dalam Mencegah Perkawinan Anak

15 Januari 2023

Pentingnya Peran Orang Tua dalam Mencegah Perkawinan Anak

Perkawinan anak dapat dicegah melalui pendampingan orang tua. Berikut yang perlu mereka lakukan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Urutan 7 di Dunia Kasus Pernikahan Anak

11 Maret 2022

Indonesia Urutan 7 di Dunia Kasus Pernikahan Anak

Dosen IPB University menyebut Indonesia menduduki posisi 7 di dunia kasus pernikahan anak. Jumlahnya tak jauh berbeda dari Afrika dan Amerika Latin.

Baca Selengkapnya

Heboh Perkawinan Anak di Bawah Umur, Ini Dampak Buruk yang Mengintai

14 Oktober 2021

Heboh Perkawinan Anak di Bawah Umur, Ini Dampak Buruk yang Mengintai

Perkawinan anak di bawah umur ini memberikan dampak buruk, terutama bagi wanita

Baca Selengkapnya

Pakar Ilmu Keluarga ITB Ungkap Sebab Perkawinan Anak Marak di Indonesia

14 Oktober 2021

Pakar Ilmu Keluarga ITB Ungkap Sebab Perkawinan Anak Marak di Indonesia

Perkawinan anak di bawah umur masih saja terjadi di Indonesia. Terbaru Ketua MUI Buru Selatan menikahkan putrinya yang masih pelajar SMP

Baca Selengkapnya

Kemenpppa Sebut Sinetron Suara Hati Istri - Zahra Melanggar Hak Anak

3 Juni 2021

Kemenpppa Sebut Sinetron Suara Hati Istri - Zahra Melanggar Hak Anak

Kemenpppa menyatakan tayangan sinetron Suara Hati Istri - Zahra merupakan bentuk pelanggaran hak anak.

Baca Selengkapnya