Mengapa Mahfud Md Gantikan Moeldoko Jadi Menkopolhukam

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 28 Oktober 2019 11:37 WIB

Moeldoko tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Moeldoko terpental dari bursa Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan dan Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi Jilid II. Mengapa kursi Menkopolhukam jatuh ke tangan Mahfud Md?

Menurut seorang petinggi partai pemerintah yang mengetahui penyusunan kabinet, Moeldoko tergeser lantaran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto keukeuh meminta jabatan Menteri Pertahanan.

Prabowo bahkan menyisihkan Ryamizard Ryacudu yang digadang-gadang oleh PDIP tetap di posisi Menteri Pertahanan jika Prabowo tak minat duduk di sana. Mahfud Md akhirnya juga digeser oleh Presiden Jokowi, dari proyeksi menjabat Jaksa Agung menjadi Menkopolhukam.

Posisi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan membuat kursi Menkopolhukam tak bisa diduduki mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko. Padahal, semula Moeldoko diproyeksikan Jokowi menjadi Menteri Pertahanan atau Menkopolhukam.

Seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi pekan ini, Partai Gerindra keberatan bila jabatan Menkopolhukam diisi Moeldoko. Itu karena Moeldoko junior Prabowo di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Moeldoko Angkatan 1981, sedangkan Prabowo tujuh tahun di atasnya, yakni Angkatan 1974. Walhasil Moeldoko bertahan di Kantor Staf Presiden (KSP).

Rupanya Mahfud lebih dekat dengan Prabowo.

"Tidak boleh Bapak ke kantor saya. Saya yang menghadap Bapak," ujar Mahfud Md pekan lalu, menirukan ucapan Prabowo. "Artinya, dia terbuka untuk bicara. Itu sikap sportif tentara."

Figur Mahfud Md, yang pernah menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014, memang lebih diterima oleh Prabowo. Bahkan, Mahfud dinilai bisa menjadi "jembatan baru" bagi Presiden Jokowi dan Prabowo.

Mahfud sebagai Menkopolhukam sekaligus untuk mengatasi potensi friksi di kabinet, terutama bidang hukum, pertahanan, dan keamanan. Menkopolhukam memang bertugas mengkoordinasi kementerian dan lembaga di ketiga bidang tersebut.

Menurut Mahfud, hubungannya dengan Prabowo berjalan baik. Prabowo pun menyatakan siap bekerja sama dengannya selaku atasan. Bahkan, dia menolak jika Mahfud, yang kantornya di sebelah Kementerian Pertahanan, datang ke kantornya.

Moeldoko enggan berkomentar banyak ketika ditanya soal tergeser akibat Prabowo. Dia hanya menyatakan bahwa Presiden Jokowi masih menginginkannya dia bertahan di Istana.

"Sewaktu kami menghadap Pak Jokowi, beliau sampaikan, 'Sampean bertiga (Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negar Pratikno, dan Moeldoko) harus tinggal di seputaran Istana'," ujarnya menirukan perintah Presiden Jokowi.

Pada Rabu pekan lalu, 23 Oktober 2019, baik Mahfud Md, Prabowo, maupun Moeldoko dipertemukan dalam sebuah perhelatan: Pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Jokowi.

Baca artikel selengkapnya di Majalah Tempo edisi pekan ini di sini:
https://majalah.tempo.co/read/158645/putar-arah-ke-merdeka-barat

DEWI NURITA I MAJALAH TEMPO

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

4 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

5 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

5 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

5 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

5 hari lalu

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

10 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

10 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

11 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya