Pemprov Sumsel Cairkan Dana untuk Penanganan Karhutla

Sabtu, 26 Oktober 2019 19:20 WIB

Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Kapolda Irjen Pol Firli Bahuri dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan di sela-sela kegiatan olahraga bersama dan syukuran yang digelar jajaran TNI/Polri di lapangan parkir Polda Sumsel, Jumat, 25 Oktober 2019.

INFO NASIONAL — Respon cepat terus dilakukan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, dalam mengantisipasi bencana asap karhutla di Sumsel. Bukan hanya memperpanjang status keadaan tanggap darurat bencana asap tanggap darurat bencana asap akibat karhutla hingga 10 November mendatang lewat Keputusan Gubernur, ia bahkan memastikan dana penanggulangan karhutla yang nilainya mencapai miliaran sudah dicairkan.

"Sebenarnya hari Jumat kemarin dana itu sudah cair. Tepatnya saat kita melepas 850 personel tambahan kekuatan untuk memadamkan karhutla di Kabupaten OKI," kata Gubernur Sumsel.

Menurut Herman, tidak ada alasan untuk menghambat pencairan dana tersebut, karena peruntukannya sudah sangat jelas. Bencana asap harus cepat ditanggulangi terlebih cuaca ekstrem diprediksi akan berlanjut hingga pekan pertama bulan November.

Hal ini sesuai yang dicantumkannya dalam Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 592/KPTS/BPBS-SS/2019 tentang Penetapan Status Keadaan Tanggap Darurat Bencana Asap Kebakaran Hutan dan Lahan.

Sesuai Keputusan Gubernur Sumsel tersebut, dana karhutla yang dicairkan itu berasal dari APBN Tahun Anggaran 2019 pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana RI dan APBD Sumsel (Belanja Tidak Terduga) Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumsel.

Advertising
Advertising

Sebelumnya di sela-sela kegiatan olahraga bersama dan syukuran yang digelar jajaran TNI/Polri atas suksesnya pengamanan Pemilu 2019 yang dipusatkan di lapangan Pakri Polda Sumsel, Jumat, 25 Oktober lalu, Gubernur bersama Kapolda, Irjen Pol Firli Bahuri dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan memberikan dukungan morel kepada petugas gabungan yang akan diturunkan untuk melakukan pemantauan dan pemadaman api di lapangan.

Dalam kesempatan itu bahkan telah memastikan agar personel tak perlu khawatir soal pembekalan karena akan di back up sepenuhnya oleh Pemprov Sumsel.

“Hari ini, juga akan kita turunkan ke lapangan sebanyak 850 personil terdiri atas 500 orang dari unsur Polri, 300 TNI ditambah dengan BPBD. Jadi, kita akan turunkan penuh kekuatan. Pembiayaan sudah semua diatur, tinggal pemberangkatan saja. Target mereka di lapangan selama 10 hari menyebar ke penduduk. Satuan-satuan mereka di bawah kendali pak Kapolda dan pak Pangdam,” ucap Herman.

Adapun kawasan yang menjadi perioritas yang menjadi lokasi tujuan petugas gabungan ini, kata Gubernur Sumsel, adalah untuk dilakukan pemadaman wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir yang saat ini hotspot-nya bertambah.

“Tujuan, menyebar utamanya wilayah OKI karena hotspot membanyak. Jadi bukan firespot ya, tapi hotspot. Maka kita sikapi ini, kehadiran saya di sini juga untuk menguatkan mental mereka dengan target 10 hari,” ujarnya.

Kondisi asap cukup tebal menyelimuti Palembang pada Jumat 25 Oktober. Hal ini membuat Pangdam II Sriwijaya dan Kapolda Sumsel memutuskan menambah 854 personel untuk melakukan pemadaman di wilayah OKI.

Dari pantauan yang dilakukan, setidaknya sebanyak 1.279 titik hotspot di wilayah Sumsel dan paling banyak terdapat di wilayah OKI sebanyak 864 titik hotspot disusul Kabupaten Musi Banyuasin.

Maka dari itulah, 854 personel kembali dikerahkan untuk membantu pemadaman yang ada di wilayah OKI hingga 10 November mendatang.

Dihubungi terpisah, Kepala BPBD Provinsi Sumsel, Iriansyah mengatakan pencairan tersebut memang sudah dilakukan hari Jumat dan dibagikan ke masing-masing OPD dan TNI, Polri serta Pol PP dan lainnya.

"Logikanya kalau dana itu belum cair bagaimana bisa 850 personel tambahan itu berangkat kemarin. Mereka kan disana mau makan minum dan disitu juga ada uang lelahnya," ucap Iriansyah.

Iriansyah mengaku heran jika masih ada yang mempertanyakan dana penanggulangan tersebut. "Dari kemarin seharian kita cairkan dan berikan langsung. Danrem juga tahu itu. Kalau kurang puas bisa cross check ke BPKAD," katanya. (*)

Berita terkait

PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

3 hari lalu

PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

PT PLN meresmikan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Muara Enim-Gumawang untuk dukung pasokan listrik Sumatera Selatan dan Lampung.

Baca Selengkapnya

Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

4 hari lalu

Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

Air danau kawah Gunung Dempo di Sumatera Selatan teramati berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu. Masyarakat sekitar diminta tetap tenang.

Baca Selengkapnya

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

7 hari lalu

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

8 hari lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

18 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

26 hari lalu

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

27 hari lalu

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

Kejaksaan menahan mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin tersangka korupsi dana hibah APBD. Proses hukum sempat ditunda menunggu pemilu usai.

Baca Selengkapnya

Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

34 hari lalu

Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

Malam takbiran dan hari Lebaran di Sumatera Selatan, seperti Palembang dan sekitarnya bakal dirundung hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Baca Selengkapnya

Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

52 hari lalu

Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

Sumsel siap menyambut wisatawan sepanjang tahun ini. dengan meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024.

Baca Selengkapnya

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

7 Maret 2024

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

Sejumlah kawasan hutan wisata dan taman nasional yang ada di Sumatera Selatan dilakukan penghijauan.

Baca Selengkapnya