Ketua KPK Sarankan Jokowi Bentuk Kementerian Pengawasan

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 25 Oktober 2019 19:39 WIB

Ketua KPK Agus Rahardjo didampingi tiga wakil ketua KPK Laode M Syarief (kiri), Basaria Pandjaitan dan Alexander Marwata, memimpin pengambilan sumpah jabatan dalam upacara pelantikan Sekretaris Jenderal dan Direktur Penuntutan, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 16 September 2019. KPK melantik dua pejabat struktural antara lain Cahya Hardianto Harefa menjabat sebagai Sekretaris Jenderal dan Fitroh Rohcahyanto menjabat sebagai Direktur Penuntutan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua KPK Agus Rahardjo menyarankan Presiden Joko Widodo membentuk Kementerian Pengawasan dan Pengendalian. Kementerian itu, menurut Agus diperlukan bila pemerintah mau berfokus pada pencegahan korupsi.

"Saran saya kepada pemerintah kalau memang mau berfokus pada pencegahan mestinya kabinet kemarin dibentuk yang namanya menteri pengawasan dan pengendalian," kata dia di Sukabumi, Jumat, 25 Oktober 2019.

Menurut dia, kementerian itu diperlukan untuk mempercepat penerapan sistem pencegahan korupsi seperti penyusunan anggaran berbasis elektronik atau e-budgeting dan rencana pembangunan berbasis elektronik atau e-planning. Agus menilai penerapan dua sistem itu baru dilakukan oleh sedikit pemerintah daerah, seperti Jakarta dan Surabaya.

Selain itu, Agus menganggap keberadaan kementerian pengawasan juga diperlukan untuk menggantikan keberadaan inspektorat di kementerian maupun pemerintah daerah. Menurutnya, inspektorat selama ini kurang bertaji untuk mengawasi penyimpangan-penyimpangan. "Laporan enggak pernah datang dari inspektorat, padahal mereka tahu ada penyimpangan," kata dia.

Agus mengaku prihatin dengan revisi Undang-Undang KPK yang dilakukan oleh pemerintah dan DPR. Namun, ia berprasangka baik bahwa Presiden Jokowi punya strategi sendiri dalam pemberantasan korupsi.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan mungkin presiden ingin KPK lebih berfokus untuk membongkar kasus-kasus besar dan mengurangi operasi tangkap tangan. "Mungkin lho ya," kata dia.

Berita terkait

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

12 menit lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

50 menit lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

4 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

4 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

12 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

14 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya