Wali Kota Semarang Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf Musholla

Jumat, 25 Oktober 2019 11:45 WIB

Wali kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dirasakan langsung oleh jamaah Musholla Nurul Huda, Dempel Barat,Kelurahan Sawah Besar, Gayamsari, Semarang.

INFO NASIONAL — Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengapresiasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dilaksanakan oleh Presiden Jokowi dan berdampak langsung pada jemaah Musholla Nurul Huda, Dempel Barat, Kelurahan Sawah Besar, Gayamsari.

Berkat PTSL tersebut, musholla yang telah diwakafkan oleh warga Sawah Besar atas nama Sholehan sejak tahun 2000, kini telah memenuhi administrasi sertifikatnya.

“Memang ini programnya Pak Jokowi untuk menggratiskan masyarakat yang mengurus sertifikat tanah pada hari-hari ini. Alhamdulillah mudah-mudahan menjadi berkah buat kita semua,” ucap Hendi sapaan akrab Wali Kota Semarang saat menghadiri tasyakuran penerimaan sertifikat wakaf Musholla Nurul Huda pada Selasa, 22 Oktober 2019.

Menurutnya, problem yang sering ditemui dalam pengurusan sertifikat saat masyarakat mengumpulkan berkas persyaratan adalah kekurangan syarat, namun enggan kembali.

“Maka lewat Pak Lurah dan Pak Camat, saya minta PTSL di wilayah Sawah Besar ini harus menjadi prioritas, terutama yang sudah mengajukan cukup lama,” ujar Hendi.

Advertising
Advertising

Dalam sambutannya di hadapan jemaah, Hendi juga mengucapkan terima kasih kepada pemberi wakaf yang telah mengutamakan kepentingan umat dan mendoakan agar menjadi amal jariah bagi pemberi wakaf.

“Amal jariah itu adalah pahala yang terus mengalir meskipun yang bersangkutan telah meninggal dunia. Jadi, sepanjang dipakai untuk kegiatan yang manfaat, musholla tempat kita salat dipakai masyarakat berdoa, maka menjadi amal jariah untuk beliau,” ucap Hendi.

Hendi mengajak warga dapat memakmurkan Musholla Nurul Huda dengan berbagai kegiatan keagamaan warga. “Harapan saya, musholla ini tetap harus bisa dimakmurkan, buat kegiatan-kegiatan yang sifatnya keagamaan, bahkan kumpul dengan masyarakat bisa di aula sini,” ujar Hendi.

Sehingga, ketika telah makmur, maka akan ada banyak manfaat pula bagi keluarga di sekitar musholla.

Sementara itu, Plt. Kepala Kantor Wilayah BPN Kota Semarang, Sigit Rahmawan Adhi, mengungkapkan saat ini, bidang tanah di Kota Semarang berjumlah 590.000. Dari jumlah tersebut, yang telah terbit menjadi sertifikat sebanyak 530.000 bidang.

“Masih ada sekitar 60.000 bidang yang belum sertifikat atau terdaftar, kita selesaikan insyaallah di tahun 2020 ataupun 2021,” kata Sigit yang turut hadir menyerahkan sertifikat kepada takmir musholla. (*)

Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

3 jam lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

21 jam lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

44 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

46 hari lalu

Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

Kota Semarang dan daerah Pantura kembali mengalami banjir saat cuaca ekstrem seperti belakangan ini. Apa Penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

48 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Intip Isi Garasi Wali Kota Semarang yang Beli Motor Dinas Rp 8 Miliar

6 Desember 2023

Intip Isi Garasi Wali Kota Semarang yang Beli Motor Dinas Rp 8 Miliar

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengadakan sebanyak 177 unit Honda Vario untuk motor dinas lurah di dengan nilai mencapai Rp 8 miliar.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Semarang Borong 177 Unit Honda Vario untuk Motor Dinas Lurah

6 Desember 2023

Wali Kota Semarang Borong 177 Unit Honda Vario untuk Motor Dinas Lurah

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menganggarkan dana Rp 8 miliar untuk pengadaan motor Honda Vario dan kebutuhan lainnya.

Baca Selengkapnya