Plt Bupati Cianjur Sayangkan Peringatan Hari Santri di 2 Tempat

Selasa, 22 Oktober 2019 17:00 WIB

Santri membawa sejumlah poster tokoh Nahdlatul Ulama pada pawai peringatan Hari Santri Nasional di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu 20 Oktober 2019. Kegiatan yang diikuti oleh ribuan santri dan guru dari berbagai sekolah dan pesantren tersebut untuk memperingati Hari Santri Nasional. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Cianjur -Peringatan Hari Santri Nasional 2019 di Kabupaten Cianjur digelar di dua tempat berbeda. Pemerintah daerah setempat menggelar peringatan Hari Santri di Alun-Alun Cianjur. Sedangkan Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Cipanas menggelar kegiatan serupa di Lapangan Brimob.

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman menyayangkan adanya dua kegiatan tersebut. "Harusnya disatukan saja bareng-bareng di sini, tak perlu ada kegiatan yang sama di tempat berbeda. Kesannya ada kegiatan tandingan," kata Herman.

Melihat antusiasme peserta dalam peringatan Hari Santri, Herman mengaku salut sekaligus terharu. "Ribuan santri datang, mereka tidak diundang secara resmi, tapi tergerak untuk ikut berpartisipasi. Sungguh menakjubkan," tuturnya.

Di tempat berbeda, Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undagan MUI Habib Muhammad Bahrun berujar, sejarah peringatan Hari Santri Nasional bermula dari Cianjur. Sebab, sebelum ditetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, di Cianjur, tepatnya di Kecamatan Cipanas, sudah diperingati setahun sebelumnya.

"Saya katakan bahwa Cianjur ini sangat bersejarah dalam peringatan Hari Santri Nasional. Kenapa? Karena usulan-usulan yang disampaikan kaitan dengan penetapan Hari Santri Nasional disetujui oleh pusat," ujarnya.

Hari ini, kata dia, secara nasional Hari Santri diperingati untuk yang ke-5. Namun, di Cianjur, tahun ini merupakan peringatan yang ke-6. Sebab, awalnya kegiatan Hari Santri Nasional diusulkan jatuh pada 1 Muharam.

"Usulan itu ditolak karena bertepatan dengan Tahun Baru Islam. Hal itu dikhawatirkan akan terjadi overlap, sehingga dimundurkan ke tanggal 22 Oktober. Itu sebuah resolisi jihad dan munculnya resolusi jihad itu dari pondok pesantren," ujarnya.



Berita terkait

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

8 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

10 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

10 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

16 hari lalu

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

Polres Cianjur menangkap dua perempuan atas dugaan perdagangan orang modus kawin kontrak

Baca Selengkapnya

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

18 hari lalu

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

Antrean kendaraan mulai terjadi di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 April 2024 pagi.

Baca Selengkapnya

Situs Gunung Padang Pernah Ramai Dibicarakan Pada Era Presiden SBY Hingga Muncul Perpres

39 hari lalu

Situs Gunung Padang Pernah Ramai Dibicarakan Pada Era Presiden SBY Hingga Muncul Perpres

Belakangan Situs Gunung Padang mendapat sorotan karen jurnalnya dicabut penerbit Wiley Online Library. Pada masa SBY, Gunung Padang pernah ramai pula.

Baca Selengkapnya

Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

40 hari lalu

Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

Jurnal online, Wiley Online Library umumkan tarik publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian Situs Gunung Padang. Bagaimana ke sana?

Baca Selengkapnya

Cianjur Gabung Kawasan Aglomerasi Jakarta dalam RUU DKJ, ini Profilnya

41 hari lalu

Cianjur Gabung Kawasan Aglomerasi Jakarta dalam RUU DKJ, ini Profilnya

Cianjur akan bergabung dengan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) usai ibu kota pindah ke IKN sesuai RUU DKJ.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

42 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Masuk Kawasan Aglomerasi dalam RUU DKJ, Pemkab Cianjur Ungkap Keuntungan yang Didapat

42 hari lalu

Masuk Kawasan Aglomerasi dalam RUU DKJ, Pemkab Cianjur Ungkap Keuntungan yang Didapat

Salah satu keuntungan Cianjur dari RUU DKJ adalah infrastruktur penghubung antarkota atau kabupaten yang segera terealisasi.

Baca Selengkapnya