Dewan Pembina Gerindra Sebut Edhy Prabowo Jadi Menteri Kelautan

Selasa, 22 Oktober 2019 15:13 WIB

Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo menyapa wartawan setibanya di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019. Prabowo mengumumkan bakal membantu Presiden Joko Widodo. Ia juga spesifik menyebut dia diminta membantu di bidang pertahanan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Habiburokhman menyebut Edhy Prabowo kemungkinan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Jokowi Jilid II.

"Saya enggak ngerti, tapi kalau isu yang saya dengar seharian ini, katanya Menteri Kelautan. Tapi yang mengumumkan kan Istana hari Rabu, kita tunggu saja lah, sabar sedikit," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2019.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo selama ini santer disebut-sebut menjadi kandidat Menteri Pertanian. Meski begitu, Habiburokhman menyebut Edhy juga memiliki kompetensi di bidang kelautan dan perikanan.

Selain menjadi Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019 yang membidangi pertanian, kehutanan, maritim atau kelautan dan perikanan, serta pangan, Habiburokhman menyebut Edhy juga aktivis Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA). "Jadi beliau ya pas-pas juga sih kalau di KKP. Jadi enggak ada persoalan," kata dia.

Ketua DPP Partai Gerindra ini menambahkan, portofolio itu juga sejalan dengan visi partainya. Selain program revolusi putih, kata dia, Gerindra juga punya program generasi emas. Salah satu poinnya adalah mengupayakan makanan bergizi bagi anak-anak agar tumbuh menjadi sumber daya manusia unggul.

Advertising
Advertising

Dia mengaku Gerindra tak kecewa kendati urung mendapat kursi Menteri Pertanian. Dia menyebut hal itu merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai presiden. Menurut Habiburokhman, Gerindra juga sangat menghormati keputusan Jokowi yang memberikan dua kursi untuk Gerindra.

"Itu suatu kepercayaan yang besar untuk mengemban tugas kebangsaan. Kepercayaan yang harus kami hargai kalau kami dihargai kalau kami dipercayai di dua kursi," ucapnya.

Selain kursi untuk Edhy Prabowo, Jokowi juga memberikan posisi menteri untuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Menurut Habiburokhman, Prabowo akan menjadi Menteri Pertahanan.

Jokowi sudah bertemu Edhy Prabowo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Senin, 21 Okotober 2019.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

9 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

9 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

10 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

13 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

14 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

14 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

16 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

17 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

18 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya