Puting Beliung di Kota Batu, Khofifah Minta Fasilitas Diperbaiki

Senin, 21 Oktober 2019 20:01 WIB

Para pengungsi di Posko BPBD Kota Batu dipindahkan ke Balai Desa Tulungrejo di Kecamatan Bumiaji dan Balai Desa Sidomulyo di Kecamatan Batu pada Senin sore, mulai sekitar pukul 17.00 WIB. Ada pengungsi yang digendong karena manula dan ada juga pengungsi yang tunanetra. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi tempat-tempat pengungsian korban bencana angin puting beliung di Kota Batu pada Senin, 21 Oktober 2019.

Khofifah juga melayat ke rumah penduduk yang tewas dalam bencana tersebut di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji. Dia juga memberikan bantuan untuk keluarga korban meninggal, korban luka-luka, serta para pengungsi.

Mantan Menteri Sosial itu mengatakan, kunjungannya ke Batu untuk mengetahui langsung kondisi kerusakan di lapangan, sekaligus memberikan semangat kepada para korban. Dia juga menyampaikan dua hal yang harus diprioritaskan setelah bencana, yakni perbaikan segera fasilitas umum.

“Saya lihat sendiri pelayanan kepada semua pengungsi sudah cukup maksimal. Namun perlu diperhatikan langkah strategis untuk pemulihan situasi setelah bencana. Tadi sudah saya sampaikan kepada Ibu Wali Kota,” kata Khofifah kepada wartawan seusai mengunjungi pengungsi di Balai Desa Punten, Kecamatan Bumiaji.

Langkah strategis yang dimaksud Khofifah ialah memprioritaskan perbaikan tiga infrastruktur dasar, yaitu pendidikan, kesehatan, dan layanan ibadah.

Advertising
Advertising

Saat berdialog dengan sejumlah pengungsi, Khofifah menasihati anak usia sekolah untuk bersabar selama seminggu karena tak bisa sekolah. Dia berjanji mengusahakan mendirikan sekolah darurat pekan depan agar semua anak bisa kembali bersekolah jika sekolahnya belum bisa segera diperbaiki atau memang harus diperbaiki dari nol.

Terjangan angin kencang pada Sabtu malam, 19 Oktober 2019, mulai sekitar pukul 23.00 WIB hingga Ahad siang, 20 Oktober 2019, telah memorak-porandakan puluhan rumah, sekolah, tempat ibadah, jaringan listrik, mengganggu jaringan komunikasi, dan menutup arus lalu lintas yang terhalang pohon-pohon tumbang. Hingga hari ini listrik masih padam dan jaringan komunikasi masih sangat lelet.

Berdasarkan data di Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batu, hingga pukul 19.00 WIB, terdata jumlah pengungsi berkurang dari 1.216 jiwa jadi 891 jiwa. Mereka berasal dari tiga desa di Kecamatan Bumiaji (Sumber Brantas, Gunungsari, dan Sumbergondo) dan ditampung di tujuh pos pengungsian. Jumlah korban jiwa masih satu orang.

“Jumlahnya berkurang karena banyak pengungsi yang dijemput keluarga maupun kerabatnya. Namun kami ingatkan untuk sementara tidak kembali ke kampungnya karena kondisi cuaca belum sepenuhnya kondusif,” kata Sekretaris BPBD Kota Batu Agung Sedayu kepada Tempo.

Berita terkait

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

20 jam lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

1 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

2 hari lalu

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan hadir dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII

Baca Selengkapnya

Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

2 hari lalu

Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

Gerindra Sumut mengutamakan kadernya sendiri di Pilkada 2024 untuk mewujudkan program Prabowo hingga ke tingkat desa.

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

3 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

4 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

6 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Chibicon Merayakan Kreativitas dan Budaya Pop di Jawa Timur

8 hari lalu

Chibicon Merayakan Kreativitas dan Budaya Pop di Jawa Timur

Chibicon menampilkan booth-booth menarik yang dipenuhi dengan produk dan karya unik dari para kreator lokal

Baca Selengkapnya

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

8 hari lalu

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

13 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya