Mantan Napi Teroris: Jangan Merasa Aman Saat Pelantikan Presiden

Reporter

Friski Riana

Minggu, 20 Oktober 2019 07:47 WIB

Nasir Abbas. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan narapidana teroris, Nasir Abbas, meminta semua pihak tidak yakin aman saat pelantikan presiden dan wakil presiden 2019-2024 pada Ahad besok, 20 Oktober 2019. "Jangan merasa aman. Tidak aman karena kekacauan, kita melihat baik sikap anarkisme, terorisme, itu sudah ada lama," kata Nasir dalam diskusi Optimiskah Pelantikan Presiden Aman di Cikini, Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2019.

Nasir mengatakan, adanya kepentingan paham berpotensi memunculkan ancaman. Salah satu contoh kepentingan paham yang dimiliki kelompok-kelompok teroris adalah pemerintah Indonesia merupakan musuh mereka. Pemerintah yang dimaksud adalah bisa siapa saja presidennya.

Menurut Nasir, dengan adanya kepentingan paham, kelompok teroris akan merencanakan aksi yang tidak menunggu momen politik. Tetapi menggunakan momen untuk beraksi. Misalnya momen malam tahun baru, malam Natal, hari kebesaran lainnya, dan pilkada. "Itu momen-momen yang mereka manfaatkan untuk menunjukkan bahwa mereka eksis," kata dia.

Jika banyak terduga teroris yang ditangkap menjelang pelantikan presiden, kata Nasir, masyarakat dan aparat tetap tidak boleh merasa aman dan harus lebih waspada. Sebab, paham-paham yang dianut terduga teroris sudah sampai pada tingkat serius, yaitu paham takfiri.

Paham ini, menurut Nasir, jangan dilihat dari kelompok terorisnya. Pasalnya, ada orang yang memiliki paham takfiri tetapi tidak bergabung dengan kelompok, tapi ikut merasa terpanggil melakukan sesuatu. Selama ada yang mendukung pemerintah, mengibarkan Merah Putih, menyanyikan Indonesia Raya, dan setuju Pancasila, akan dianggap musuh alias kafir. “Itu keyakinan mereka."

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

5 menit lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

57 menit lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

1 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

2 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

3 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

4 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

5 jam lalu

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

Ketum Projo Budi Arie juga mengatakan belum ada arahan khusus dari Jokowi mengenai pilkada.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

5 jam lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

5 jam lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

6 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya