TEMPO.CO, Jakarta - Tiga hari menjelang pelantikan presiden-wakil presiden, Presiden Joko Widodo bertemu dengan para ketua umum partai koalisinya secara intensif. Kemarin, Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana. "Kan biasa Presiden berdiskusi selalu. Kemarin bertemu after lunch (setelah jam makan siang)," kata Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate kepada Tempo, Kamis, 17 Oktober 2019.

Menurut Johnny, pertemuan itu membicarakan pelantikan presiden-wakil presiden pada Ahad, 20 Oktober mendatang. Jokowi menyampaikan harapannya agar pelantikan berjalan lancar dan disambut baik oleh seluruh masyarakat.

Selain itu, kata Johnny, Presiden juga menyampaikan perkembangan penyusunan nomenklatur kabinet. Dia menyebut proses penyusunan kabinet sudah hampir final. "Terserah Pak Jokowi, mau buat nomenklatur baru atau tidak.”

Menurut Johny, dalam pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh, kemarin, plus-minus nomenklatur baru dalam kabinet itu didiskusikan. "Apa pun keputusan Presiden, sudah didiskusikan dengan baik (dengan partai koalisi)."

Johnny tak menjawab jelas saat ditanya apakah pertemuan Jokowi dan Surya Paloh itu membicarakan kemungkinan Partai Gerindra bergabung ke pemerintahan. Ia mengklaim, keputusan mengenai hal itu sepenuhnya ada di tangan Jokowi.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani sebelumnya menyatakan Jokowi akan intensif berkomunikasi dengan partai koalisinya menjelang pelantikan presiden. Kemarin, Arsul mengatakan bahwa Suharso Monoarfa, pelaksana ketua umum PPP, juga direncanakan bertemu Jokowi. "Bisa jadi besok (hari ini)," kata Arsul kepada Tempo, Rabu, 16 Oktober 2019.