PPP Tak Mempermasalahkan Jika Gerindra Gabung Koalisi Jokowi

Kamis, 10 Oktober 2019 16:35 WIB

Wakil Ketua MPR Arsul Sani (kiri), Hidayat Nur Wahid (tengah), dan Jazilul Fawaid (kanan) dalam Rapat Pimpinan MPR pertama di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2019. MPR akan mengundang Prabowo dan Sandiaga Uno dalam pelantikan pasangan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani tak mempermasalahkan jika Partai Gerindra akhirnya bergabung dengan koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Arsul mengatakan Gerindra selama ini relatif intensif berkomunikasi dengan partainya dan juga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

"Selama ini komunikasi yang terbangun paling intensif dan juga paling baik lah ya di antara partai-partai Koalisi Indonesia Kerja yang ada di parlemen itu, kami berlima, dengan partai-partai yang non-KIK itu memang dengan Gerindra," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2019.

Menurut Arsul, dari komunikasi itu terbangun pandangan ihwal antara apa yang diinginkan koalisi Jokowi dan Gerindra. Dalam setiap komunikasi, kata dia, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kerap menyampaikan visinya di bidang kemandirian pangan, air, dan energi.

Arsul pun menilai ada beberapa persamaan antara visi Gerindra dan koalisi Jokowi. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini pun menganggap tak mengherankan jika memang pada akhirnya Gerindra bergabung ke pemerintahan.

"Tentu ada perbedaan, tapi juga banyak arsiran yang samanya, karena itu tidak mengherankan (Gerindra gabung pemerintah)," ujarnya.

Advertising
Advertising

Meski begitu, Arsul mengatakan keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden Jokowi dan Prabowo sendiri. "Kami tentu tidak akan mempermasalahkan. Kami akan serahkan ke Presiden," kata Arsul.

Prabowo Subianto sebelumnya disebut bakal menyampaikan sikap politik partainya sebelum pelantikan presiden-wakil presiden. Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar mengatakan sikap itu bakal diumumkan saat Rakernas Gerindra pada 15-17 Oktober 2019.

Berita terkait

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

14 jam lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

15 jam lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

19 jam lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

21 jam lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

21 jam lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

21 jam lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

21 jam lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

23 jam lalu

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

23 jam lalu

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

Pengamat politik menanggapi mengenai peluang PPP mendapatkan kursi DPR RI lewat permohonan sengketa pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

1 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya