Polisi Diminta Periksa Petugas Perhutani

Reporter

Editor

Selasa, 17 Juni 2008 05:24 WIB

TEMPO Interaktif, BANDUNG:Para aktivis Serikat Petani Pasundan dan Konsorsium Pembaharuan Agraria meminta polisi memeriksa karyawan Perhutani di Kabupaten Ciamis. Mereka menduga, banyak oknum petugas Perhutani ikut menjual kayu dari Ciamis. Kami mendukung polisi berpatroli di kawasan Perhutani. Tapi mohon, jangan warga yang jadi kambing hitam kata Imam Bambang, Deputi Serikat Petani Pasundan Ciamis di Bandung, Selasa (17/6). Sejak Sabtu 14 Juni lalu, sekurangnya 300 personil Kepolisian Daerah Jawa Barat mengelar operasi ke areal Hutan Cigugur, Kecamatan CIgugur, Kabupaten Ciamis. Operasi itu untuk memburu pelaku pembalakan yang marak terjadi di kawasan tersebut. Patroli polisi itu dilakukan bersama petugas Perhutani. Patroli umumnya dilakukan malam hari, saat para pembalak itu melakukan aksinya di Hutan Cigugur. Menurut Imam, sekitar 600 hektare hutan di kawasan itu habis terbabat. Ia mempertanyakan, sejauhmana pengawasan Perhutani dalam hal ini, Bagaimana mungkin Perhutani tidak tahu soal pembabatan hutan di lahan seluas itu? ujar Imam. Dihubungi terpisah, juru bicara Perhutani Unit III Jawa Barat Banten Ronald mengatakan tengah menggelar operasi di Ciamis untuk menanggulangi penebangan hutan ilegal. Aparat yang diturunkan sebanyak 630 orang gabungan polisi dengan aparat Perhutani, ujarnya. Ronald tidak menampik kemungkinan adanya keterlibatan petugas Perhutani. Pihaknya, kata dia, akan mendukung penegakan hukum termasuk kepada orang Perhutani sendiri. Kalau memang ada orang Perhutani yang terlibat, kami tangkap sekalian, katanya.Rana Akbari Fitriawan

Berita terkait

Tinjau Banjir Demak, Jokowi: Problemnya Pembalakan Liar dan Alih Fungsi Lahan

42 hari lalu

Tinjau Banjir Demak, Jokowi: Problemnya Pembalakan Liar dan Alih Fungsi Lahan

Jokowi menyebut banjir Demak turut dipicu pembalakan liar dan alih fungsi lahan, yang membuat sedimentasi di sungai.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Pidana APP Group atau Grup Sinar Mas Dilayangkan ke KLHK

56 hari lalu

Laporan Dugaan Pidana APP Group atau Grup Sinar Mas Dilayangkan ke KLHK

Dua afiliasi APP Group (Grup Sinar Mas) dilaporkan dalam dugaan tindak pidana ke KLHK. Ditengarai menebang hutam alam dan menampung kayu ilegal.

Baca Selengkapnya

KLHK Bongkar 57 Kontainer Kayu Ilegal di Tanjung Perak, Diduga Hasil Pembalakan Liar Hutan Papua

16 Desember 2022

KLHK Bongkar 57 Kontainer Kayu Ilegal di Tanjung Perak, Diduga Hasil Pembalakan Liar Hutan Papua

Kementerian Lingkungan Hidup akan menjerat korporasi yang terlibat perdagangan kayu ilegal asal Papua ini. Terancam denda Rp 1 triliun.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Sebut Maraknya Deforestasi Berpotensi Tingkatkan Penularan Malaria

8 November 2022

Ilmuwan Sebut Maraknya Deforestasi Berpotensi Tingkatkan Penularan Malaria

Nyamuk malaria ini merebak ke perkampungan manusia karena deforestasi dan perubahan fungsi lahan.

Baca Selengkapnya

227 Orang Meninggal Saat Melindungi Lingkungan Hidup Sepanjang 2020

13 September 2021

227 Orang Meninggal Saat Melindungi Lingkungan Hidup Sepanjang 2020

Di luar 4 juta lebih orang yang meninggal karena COVID-19, ada 227 orang yang meninggal karena berusaha melindungi lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Apa Keistimewaan Taman Nasional Lorentz Papua Disebut UNESCO Warisan Alam Dunia?

6 Agustus 2021

Apa Keistimewaan Taman Nasional Lorentz Papua Disebut UNESCO Warisan Alam Dunia?

UNESCO soroti Taman Nasional Komodo NTT, selain itu, juga persoalkan pembangunan jalan Trans Papua yang berdampak pada Taman Nasional Lorentz.

Baca Selengkapnya

Jaksa Telusuri Aset Milik Terpidana Kasus Pembalakan Liar Adelin Lis

28 Juni 2021

Jaksa Telusuri Aset Milik Terpidana Kasus Pembalakan Liar Adelin Lis

Jaksa Eksekutor pada Kejaksaan Negeri Medan kini tengah menelusuri aset milik Adelin Lis, terpidana kasus pembalakan liar.

Baca Selengkapnya

Adelin Lis Ditahan di Sel Lapas Gunung Sindur dengan Pengamanan Maksimal

28 Juni 2021

Adelin Lis Ditahan di Sel Lapas Gunung Sindur dengan Pengamanan Maksimal

Kejaksaan Agung mengeksekusi Adelin Lis ke Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas II A Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari ini,

Baca Selengkapnya

Diduga Terlibat Pembalakan Liar Amazon, Menteri Lingkungan Hidup Brasil Mundur

24 Juni 2021

Diduga Terlibat Pembalakan Liar Amazon, Menteri Lingkungan Hidup Brasil Mundur

Menteri Lingkungan Hidup Brasil memutuskan untuk mundur dari jabatannya menyusul digelarnya investigasi keterlibatan di kasus pembalakan liar Amazon

Baca Selengkapnya

Polri Duga Adelin Lis Pakai Data Palsu untuk Buat Paspor

23 Juni 2021

Polri Duga Adelin Lis Pakai Data Palsu untuk Buat Paspor

Bareskrim menduga terpidana pembalakan liar, Adelin Lis, memalsukan paspor dengan dua cara.

Baca Selengkapnya