Semarang Peringati Hari Cerebral Palsy Sedunia

Senin, 7 Oktober 2019 10:54 WIB

Semarang Peringati Hari Cerebral Palsy Sedunia

INFO NASIONAL — Untuk pertama kalinya, Kota Semarang memperingati Hari Cerebral Palsy se-dunia bersama puluhan anak penyandang cerebral palsy di Kota Semarang dan 6 kabupaten/kota lain, seperti Karanganyar, Kudus, Batang, Solo, Kendal dan Kabupaten Semarang pada hari Minggu, 6 Oktober 2019.

Bertempat di Ruang Difabel Semarang Penyandang Cacat Kepedulian (Semar Cakep) yang berlokasi di Kecamatan Semarang Barat, peringatan gerakan kepedulian pada penyakit neurologis atau otak yang menyerang saraf motorik tersebut diadakan dengan penuh kegembiraan.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang juga akrab disapa Hendi optimis jika anak-anak berkebutuhan khusus setiap harinya dapat semakin merasakan nyaman tinggal dan tumbuh di Kota Semarang.

Hendi secara khusus menyebutkan bahwa adanya peringatan Hari Cerebral Palsy di Kota Semarang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran banyak pihak untuk lebih memberi perhatian kepada masyarakat berkebutuhan khusus.

"Pemerintah memiliki komitmen yang tinggi dalam mendukung dan memfasilitasi kebutuhan para penyandang cerebral palsy agar mereka senantiasa tumbuh berkembang, kuat dan mandiri," kata Hendi.

Advertising
Advertising

Selain itu, melalui peringatan ini, Hendi ingin menunjukkan bahwa semangat dari pemerintah pusat, provinsi dan kota telah bergeser bukan lagi pada aktivitas memberi bantuan tetapi lebih ke arah penyetaraan anak difabel layaknya anak lainnya.

Menyaksikan aksi dan kebolehan para penyandang cerebral palsy, Hendi semakin yakin bahwa momentum peringatan ini memang untuk menunjukkan bahwa anak cerebral palsy sama seperti anak lainnya. Mereka, lanjut Hendi, memiliki kemampuan khusus yang harus didukung dan didorong melalui treatment atau perlakuan khusus pula.

Hendi juga mengapresiasi ketangguhan para ibu, relawan, jajaran kecamatan Semarang Barat serta tenaga medis Puskesmas Karangayu yang telah mendukung aktivitas anak-anak dengan sangat ikhlas, kuat dan sabar.

Untuk itu, Hendi berharap agar aktivitas pelayanan di Semar Cakep dapat dijadikan role model untuk kecamatan lain sehingga pelayanan serupa dapat dirasakan oleh warga penyandang cerebral palsy, khususnya yang ada di Kota Semarang.

Sementara itu, salah satu pegiat komunitas difabel, Vita Maryunani, merasa sangat senang dan terharu atas kepedulian serta semangat semua pihak termasuk Wali Kota Semarang beserta jajaran pemerintah.

Dirinya berharap perhatian tersebut terus diberikan sebagai dukungan terhadap keberlangsungan ruang difabel Semar Cakep dan anak-anak penyandang cerebral palsy.

Semar Cakep sendiri hadir di Kota Semarang sejak Mei 2018 sebagai tempat sharing dan penyuluhan bagi para penyandang difabel. Biasanya, mereka bertukar informasi tentang lowongan pekerjaan untuk para difabel. Anggota di Semar Cakep sudah mencapai 83 orang dengan puluhan relawan yang tergabung untuk mendampingi aktivitas mereka. (*)

Berita terkait

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

43 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

45 hari lalu

Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

Kota Semarang dan daerah Pantura kembali mengalami banjir saat cuaca ekstrem seperti belakangan ini. Apa Penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

47 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Intip Isi Garasi Wali Kota Semarang yang Beli Motor Dinas Rp 8 Miliar

6 Desember 2023

Intip Isi Garasi Wali Kota Semarang yang Beli Motor Dinas Rp 8 Miliar

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengadakan sebanyak 177 unit Honda Vario untuk motor dinas lurah di dengan nilai mencapai Rp 8 miliar.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Semarang Borong 177 Unit Honda Vario untuk Motor Dinas Lurah

6 Desember 2023

Wali Kota Semarang Borong 177 Unit Honda Vario untuk Motor Dinas Lurah

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menganggarkan dana Rp 8 miliar untuk pengadaan motor Honda Vario dan kebutuhan lainnya.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Semarang Selama Dua Hari, Wali Kota Hevearita Sebut Pompa Tak Bekerja Maksimal

29 November 2023

Banjir Rendam Semarang Selama Dua Hari, Wali Kota Hevearita Sebut Pompa Tak Bekerja Maksimal

Banjir merendam Kota Semarang selama dua hari terakhir setelah hujan mengguyur pada Senin malam, 27 November 2023.

Baca Selengkapnya

Banjir Mulai Landa Semarang Puluhan Sepeda Motor Mogok

15 November 2023

Banjir Mulai Landa Semarang Puluhan Sepeda Motor Mogok

Banjir mulai melanda sejumlah daerah di Kota Semarang sejak Selasa malam, 14 November 2023. Puluhan kendaraan roda dua mogok.

Baca Selengkapnya