Kemdikbud: Revitalisasi SMK untuk Siapkan SDM Unggul

Rabu, 2 Oktober 2019 15:26 WIB

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Ditjen Dikdasmen melakukan revitalisasi SMK untuk SDM yang lebih unggul.

INFO NASIONAL — Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan angkatan kerja di Indonesia pada Februari 2019 berjumlah 136,18 juta orang. Angka tersebut naik 2,24 juta orang, dibandingkan Februari 2018. Adapun Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) meningkat 0,12 persen poin.

Dalam setahun terakhir, angka pengangguran berkurang 50 ribu orang. Namun, jika dilihat dari kriteria tingkat pendidikan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari sekolah menengah kejuruan (SMK) cukup tinggi, yakni 8,63 persen. Walau sebenarnya persentasenya menurun, jika dibandingkan dengan kriteria sekolah lanjutan lain. Kondisi ini mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk terus melaksanakan program-program perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Diterbitkannya Instruksi Presiden tentang Revitalisasi SMK pada tahun 2016 merupakan salah satu upaya yang tepat dan strategis guna mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi SMK dan sebagai solusi bagi para lulusan SMK memasuki dunia kerja, termasuk menghadapi revolusi industri 4.0,” ujar Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kemdikbud, M. Bakrun.

Bakrun mengatakan pelaksanaan revitalisasi SMK tidak hanya menyasar aspek fisik, seperti perbaikan gedung sekolah, menambah ruang belajar, membangun ruang laboratorium, dan pengadaan peralatan pendidikan. Hal yang tak kalah penting adalah aspek kurikulum yang menjawab tantangan tenaga kerja untuk kebutuhan dunia usaha dan industri, serta sertifikasi kompetensi dan pemasaran lulusan.

“Pada dasarnya revitalisasi SMK dilaksanakan untuk semua sekolah yang ada di Indonesia, khususnya penerapan kurikulum dan sertifikasi kompetensi, namun revitalisasi secara menyeluruh dilakukan terhadap 219 SMK. Selain itu, juga sudah dilakukan revitalisasi yang bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lain mencapai sekitar 4000 SMK,” kata Bakrun.

Advertising
Advertising

Revitalisasi berikutnya adalah semua sekolah diupayakan agar siswanya dapat mengikuti proses sertifikasi kompetensi. Antara lain dengan mendirikan Lembaga Sertifikasi dan Profesi (LSP-1) di sekolah berdasarkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan atau Tempat Uji Kompetensi (TUK).

Penyempurnaan kurikulum SMK dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan dunia industri dengan mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi. “Pemerintah pusat melakukan penyempurnaan kurikulum yang mencakup empat standar terpenting, yaitu kompetensi kelulusan siswa SMK, standar isi, standar proses, dan standar penilaian,” ujar Bakrun.

Hanya saja, penetapan SMK yang melaksanakan kurikulum hasil sinkronisasi dengan potensi lokal masih diinisiasi oleh Pemerintah Pusat. Padahal, ini seharusnya menjadi tugas pemerintah provinsi bersama Dinas Pendidikan setempat. Menurut Bakrun, pemerintah pusat menetapkan pedoman penyelarasan kurikulum, sedangkan daerah yang melaksanakan penyesuaian dengan potensinya masing-masing, seperti mengembangkan SMK Kopi dan SMK Sawit.

Dengan renovasi gedung dan penyempurnaan kurikulum, pemerintah mengharapkan SMK dapat memperbaiki kinerja dan prestasi siswanya. Pembangunan sekolah baru dapat mempertimbangkan segala aspek, seperti penentuan program keahlian, pengadaan peralatan praktik, pengadaan guru-guru produktif, serta kerja sama dengan berbagai dunia industri di daerah tersebut. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya