Polisi Tangkap Terduga Kreator Grup Whatsapp Murid STM

Rabu, 2 Oktober 2019 11:06 WIB

Ilustrasi WhatsApp

TEMPO.CO, Jakarta - Aparat Polri menangkap orang yang diduga pembuat kelompok perpesanan WhatsApp siswa STM. Markas Besar Polri menyatakan akan memberikan keterengan pers mengenai penangkapan ini pada Rabu, 2 Oktober 2019. "Pukul 13.00 akan dirilis di Humas (Polri)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo lewat pesan teks, Rabu, 2 Oktober 2019.

Kendati belum menjelaskan detail penangkapan ini, sebelumnya Dedi mengatakan, Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Polri telah menetapkan empat tersangka pembuat konten dalam percakapan grup pelajar STM. "Sudah ada empat tersangka, nanti setelah ditangkap disampaikan,” kata dia pada 1 Oktober 2019.

Tangkapan layar percakapan grup STM ALLBASE beredar di mesia sosial. Terbaca ada beberapa oknum yang menagih uang karena sudah mengikuti aksi unjuk rasa di area Gedung DPR/MPR.

Percakapan grup itu ramai dikomentari masyarakat. Namun kemudian, salah satu akun bernama @PutraBagoes_S mengungkap bahwa nomor-nomor dalam grup WhatsApp itu diduga milik polisi.

Hal itu terlihat melalui tangkapan layar dari aplikasi TrueCaller yang dapat melacak nomor dan pemiliknya. Dalam nomor-nomor dalam tangkapan layar itu diduga milik anggota sejumlah brimob dan polisi.

Advertising
Advertising

Dedi membantah menilai tangkapan layar itu sebagai propaganda. "Nah ini, jadi kami paham betul apa yang ada di media sosial itu, karena sebagian besar adalah anonymous.”

Narasi-narasi yang dibangun dalam grup perpesanan murid STM itu, kata Dedi, adalah narasi propaganda. “Tim Siber sudah memprofilkan."

ROSSENO M. AJI | ANDITA RAHMA

Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

5 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

18 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

19 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

1 hari lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya