BEM Unair: Isu Penggagalan Pelantikan Jokowi Bukan dari Kami

Selasa, 1 Oktober 2019 06:37 WIB

Polisi berusaha menenangkan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jawa Timur saat aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Jatim, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 26 September 2019. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Surabaya - Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya atau BEM Unair, Agung Tri Putra, mengatakan bahwa isu penggagalan pelantikan Jokowi sebagai Presiden 2029-2024 bukan dari mahasiswa.

Dia membenarkan bahwa kabar itu mencuat di tengah demonstrasi mahasiswa pada 23-24 September 2019 di berbagai daerah. Menurut Agung, mahasiswa tetap fokus pada tujuh butir poin tuntutan seperti yang telah beredar luas di media sosial.

Tuntutan itu antara lain mendesak Presiden Jokowi mengeluarkan Perpu KPK, membatalkan RKUHP, revisi UU Pemasyarakatan, revisi UU Pertanahan, dan revisi UU Minerba.

"Kalau ada isu lain di luar itu, misalnya penggalan pelantikan ataupun pelengseran Presiden, itu bukan dari kami," kata Agung saat dihubungi pada Senin sore, 30 September 2019. "Konsen kami hanya pada produk perundangan."

Agung berpendapat, Presiden Jokowi yang harus bertanggungjawab pada berbagai masalah bangsa yang timbul. Misalnya, mengenai kebakaran hutan dan lahan serta konflik di Pulau Papua yang kian meningkat akhir-akhir ini.

"Bila Presiden tidak dilantik, lantas siapa yang bertanggungjawab terhadap itu semua?" ucap mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Unair itu.

Dia menuturkan dalam unjuk rasa besar-besaran mahasiswa dan elemen kekuatan sipil bertajuk #SurabayaMenggugat di Gedung DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura, pada Kamis pekan lalu isu pelengseran Jokowi tak masuk dalam tuntutan.

"Munculnya desakan agar Presiden mengeluarkan Perpu KPK, (mahasiswa) Surabaya termasuk yang menyuarakan sejak awal."

Isu penggagalan pelantikan Jokowi dan pelengseran sempat menyeruak di tengah ingar bingar demonstrasi mahasiswa. Isu itu setidaknya disuarakan oleh paranormal Permadi SH dan bekas Ketua Umum Partai Uni Demokrasi Indonesia (Pudi) Sri Bintang Pamungkas.

Menurut Permadi, suasana jalanan saat ini mirip dengan 1966 menjelang penggulingan Presiden Sukarno. Saat itu, kata politikus Partai Gerindra tersebut, mahasiswa dan pelajar turun ke jalan bersama melalui wadah KAMI dan KAPI. Dia menilai kondisi saat ini tak bisa dianggap remeh.

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

6 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

8 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

8 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

20 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya