Menkes Sebut 31 Orang Meninggal Akibat Kerusuhan di Wamena

Senin, 30 September 2019 19:17 WIB

Warga memadati Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Jumat 27 September 2019. Warga Wamena terus memadati bandara untuk meninggalkan Wamena pascakerusuhan pada Senin (23/9/2019). ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan 31 orang tewas akibat kerusuhan di Wamena, Papua. Selain itu, ada dua orang meninggal karena sakit.

"Kami harus sebut karena sakit sebab belum tentu tewas karena kerusuhan. Jadi benar, ya, total 33 orang," kata Nila dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin, 30 September 2019.

Nila menuturkan berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dari 31 orang yang tewas karena kerusuhan lima di antaranya meninggal setelah berada di rumah sakit. Adapun 26 orang sisanya sudah meninggal sebelum di bawa ke rumah sakit.

Sementara itu, 14 korban luka masih dalam perawatan. Petugas kesehatan juga merujuk 22 korban luka lainnya ke rumah sakit di Jayapura. "Sebanyak 62 orang sudah ditangani dan dipulangkan," kata dia.

Nila mengatakan berdasarkan laporan yang ia terima kondisi di Wamena berangsur kondusif. Puluhan dokter, menurut dia, tetap berada di sana untuk membantu merawat korban luka.

Advertising
Advertising

"Tenaga kesehatan itu tugasnya untuk kemanusiaan. Kami tidak lihat siapa mereka, musuh atau teman, wajib kami tolong," tuturnya.

Kerusuhan yang pecah di Wamena, Papua, pada Senin, 23 September 2019, juga memakan korban tewas dari kalangan dokter. Soeko Marsetyo, yang telah bertugas selama 15 tahun di sana tewas diduga akibat dianiaya massa.

Nila menyayangkan kerusuhan memakan korban dari tenaga medis. Ia pun telah meminta agar aparat TNI dan Polri melindungi tenaga kesehatan yang sedang bertugas di sana.

Berita terkait

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

3 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

1 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

1 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

1 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

2 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

2 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

2 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya