Jokowi Sebut Pemerintah Bantu Evakuasi Warga Wamena ke Jayapura

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Senin, 30 September 2019 14:35 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan duka cita atas 33 korban meninggal dalam kerusuhan Wamena, di Istana Kepresidenan Bogor, 30 September 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah akan membantu warga pengungsi yang merasa takut di Wamena untuk dievakuasi ke Jayapura. "Karena masih ada yang takut, kemudian minta untuk dievakuasi di Jayapura," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 30 September 2019.

Meski membantu evakuasi, Jokowi meminta masyarakat sebaiknya tidak keluar dari Wamena. Sebab, aparat keamanan sudah berusaha mengamankan situasi di sana. Jokowi mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk mengejar pelaku kerusuhan. "Sudah saya perintahkan ke Menko Polhukam, TNI, dan Polri untuk mengejar perusuh-perusuh yang belum tertangkap," katanya.

Jokowi juga memastikan bahwa kerusuhan di Wamena bukan lah konflik etnis. Ia menuturkan kerusuhan tersebut dilakukan kelompok kriminal bersenjata yang turun dari gunung untuk melakukan pembakaran sejumlah rumah warga.

Kerusuhan di Wamena sebelumnya terjadi pada 23 September 2019. Kerusuhan dipicu kabar bohong yang beredar di masyarakat tentang guru yang mengeluarkan kata rasis kepada muridnya, sehingga memicu kemarahan sejumlah warga.

Mereka kemudian menggelar demonstrasi. Namun, malah berakhir ricuh. Mulai dari aksi lempar batu, membakar sejumlah bangunan dan kendaraan, hingga seorang dokter juga ikut dibakar. Perantau asal Minang banyak menjadi korban dalam kerusuhan itu. Kemudian, Gubernur Sulawesi Selatan M.Nurdin Abdullah juga menyebut 24 warga Sulawesi Selatan meninggal dalam kerusuhan berdarah di Wamena.

Advertising
Advertising

Polri juga telah menetapkan lima tersangka dalam insiden kerusuhan Wamena. Namun, kepolisian tak membeberkan identitas dan peran dari kelima tersangka. "Pelakunya sebagian besar bukan pelaku dari Wamena sendiri, tapi juga berbaur dengan pelaku luar Wamena," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

1 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

1 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

1 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

3 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

4 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

4 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

4 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

5 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

6 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya