Ridwan Kamil Jaga Amanah Mahasiswa IMM Jabar

Sabtu, 28 September 2019 18:37 WIB

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat membuka Musyawarah Daerah XIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jawa Barat di Pesantren Darul Arqom Muhammadiyah, Kabupaten Garut, Sabtu, 28 September 2019.

INFO JABAR — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menerima lima tuntuntan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Barat pada Musyawarah Daerah (Musda) XIII IMM di Pesantren Darul Arqom Muhammadiyah, Kabupaten Garut, Sabtu, 28 September 2019.

Kelima tuntutan itu, yaitu pertama menuntut pemerintah dan DPR RI untuk meninjau ulang RUU KPK. Kedua, mengecam tindakan sepihak DPR RI dan pemerintah yang dengan cepat melakukan proses legislasi terhadap Rancangan Undang-Undang tanpa melakukan uji publik.

Ketiga, meminta Presiden RI Joko Widodo segera membentuk Tim Pencarian Fakta Independen (TPF Independen) atas kasus kematian Immawan Randy dalam aksi demo. Keempat, menolak Revisi Undang-Undang KUHP. Kelima, mengimbau pihak keamanan untuk melakukan pendekatan persuasif dalam menangani unjuk rasa.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menerima lima pernyataan sikap tersebut.

"Saya besok akan menyampaikan tuntutan mahasiswa melalui sebuah kanal komunikasi kepada pemerintah pusat khususnya ke Pak Presiden dan pihak-pihak terkait," katanya.

Emil juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas gugurnya Immawan Randy, dalam aksi demonstrasi di Sulawesi Tenggara. Randy merupakan salah seorang kader IMM Provinsi Sulawesi Tenggara.

Emil menyatakan telah melaksanakan salat gaib pada kegiatan Salat Subuh Keliling (Subling) di Kota Banjar untuk almarhum Randy.

"Kami melaksanakan salat gaib buat Randy, korban gempa bumi di Ambon dan di Papua," ucap Emil.

Emil menyatakan saat ini masyarakat terbagi menjadi dua, yaitu noisy minority, masyarakat yang jumlahnya sedikit, tetapi bersuara lantang. Kedua, silent minority yaitu masyarakat yang jumlahnya besar, tetapi tidak bisa menyuarakan aspirasinya.

"Nah, silent minority biasanya kalau sudah marah pasti titipnya itu ke mahasiswa. Jadi, mahasiswa punya tanggung jawab sosial juga sebagai penyambung lidah rakyat. Tentulah dengan dua kelebihan mahasiswa dibanding yang lain," kata Emil.

Emil berpesan agar cara menyampaikan aspirasi secara kondusif dan tidak merusak fasilitas publik. "Karena tidak ada orang ingin negeri ini berantakan. Syarat negeri itu maju adalah nikmat kondusifitas sosial politiknya," ujarnya. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya