Komnas HAM Minta Polisi Tak Gunakan Kekerasan Hadapi Mahasiswa

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Rabu, 25 September 2019 14:14 WIB

Mahasiswa yang terluka dievakuasi setelah aksi ribuan mahasiswa menolak UU KPK dan pengesahan RKUHP di gedung DPR RI berakhir ricuh, Jakarta, Selasa, 24 September 2019. Aksi tersebut diwarnai bentrokan sehingga Polisi menembakkan gas air mata ke arah demonstran. TEMPO/Genta Shadra Ayubi

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mengimbau kepolisian tak menggunakan kekerasan berlebih dalam menghadapi demonstrasi mahasiswa. Hal ini disampaikan menanggapi demo mahasiswa yang berujung ricuh di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 24 September 2019.

"Supaya tidak terulang lagi seperti bulan Mei, jadi tidak perlu menggunakan kekerasan berlebih dalam menghadapi demonstrasi mahasiswa," kata komisioner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab seusai menjenguk korban demo di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu, 25 September 2019.

Ia berharap kepolisian dapat berkerja lebih baik dalam menghadapi setiap aksi massa seperti yang terjadi di DPR kemarin. Polisi, kata dia, harusnya bisa mengimbau mahasiswa untuk tidak bertindak anarkistis.

Sebaliknya, kata Amir, mahasiswa juga harus menghindari tindakan-tindakan kekerasan. "Saling hormat dibutuhkan dalam konteks demokrasi saat ini," kata dia.

Terkait demo kemarin, Amir mengatakan akan menjalin komunikasi dengan Inspektorat Pengawasan Umum Polri. Dia berharap Irwasum dapat menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi kemarin. Ia juga mengatakan akan menyampaikan sejumlah hal penting kepada polisi.

Advertising
Advertising

Kendati begitu, Amir mengatakan Komnas HAM urung menyimpulkan adanya pengunaan kewenangan berlebihan oleh polisi dalam aksi unjuk rasa kemarin. Ia juga belum memastikan bahwa Komnas HAM akan membentuk tim untuk mengusut kerusuhan tersebut.

Berita terkait

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

1 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

4 jam lalu

Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini

Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

7 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Mahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

8 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Mahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

8 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

16 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

20 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

22 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

22 jam lalu

Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

Berulang, bentrok demo mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel. Terbaru di UCLA. Apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya