Massa Demonstrasi Datang Bergelombang di Depan Gedung DPR

Reporter

Egi Adyatama

Selasa, 24 September 2019 14:08 WIB

Foto udara saat mahasiswa dari berbagai kampus menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 24 Septembar 2019. Ini merupakan hari kedua aksi demo yang digelar oleh mahasiswa di Jakarta dan sejumlah daerah lainnya. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang massa berdatangan ke depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa, 24 September 2019 untuk berdemonstrasi. Di antaranya adalah anggota Serikat Petani Indonesia (SPI) dan beberapa organisasi mahasiswa. Mereka datang untuk memprotes sejumlah rancangan undang-undang yang mereka nilai dapat merugikan petani.

"Kebetulan hari ini bersamaan dengan Hari Tani. Kami memang setiap tahun merayakan ini dan untuk tahun ini kami berdemonstrasi di sini," kata Agus Ruli, Sekretaris Umum SPI, saat ditemui di lokasi.

Massa dari SPI dan unsur mahasiswa berjumlah sekitar 100 orang. Ruli mengatakan mereka petani Banten, Sukabumi, Bogor, hingga Bandung. Tujuan aksi ini adalah memprotes rencana pengesahan sejumlah RUU seperti RUU Pertanahan, RUU Perkoperasian, RUU Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan (SBPB), dan RUU Karantina. Massa juga menolak UU Sumber Daya Air yang baru saja disahkan DPR.

"Ini kan belum dibahas benar. Terlihat sekali anggota dewan ini kejar setoran sekali," kata Agus. Menurut dia satu orang perwakilan telah masuk ke dalam Gedung DPR untuk menyampaikan aspirasi secara langsung. Meski begitu, ia mengaku belum mendapat kabar lebih lanjut dari perwakilan itu.

Massa berorasi hingga pukul 11.00 WIB. Setelah itu, massa dari Serikat buruh juga bergabung dengan serikat tani. Mereka menyuarakan solidaritas dan ikut menolak pengesahan sejumlah RUU. Mereka pun bergabung di depan Gedung DPR.

Advertising
Advertising

Hari ini, demonstrasi besar memang dijadwalkan akan digelar di depan Gedung DPR. Massa dari Koalisi Masyarakat Sipil dan mahasiswa direncanakan berdemonstrasi pada siang ini. Mereka menolak pengesahan RUU RKUHP dan RUU KPK yang akan disahkan DPR.

Agus mengatakan, meski agenda demonstrasi SPI berbeda dengan agenda koalisi masyarakat sipil dan mahasiswa, namun mereka akan tetap ikut aksi di siang nanti. "Mereka juga sudah membantu, kita akan ikut sebagai solidaritas juga."

Hari ini, DPR juga dijadwalkan akan menggelar rapat Paripurna untuk pengesahan sejumlah RUU.




Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

14 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

1 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

3 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

4 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

5 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

5 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya