Galang Donasi Demo Mahasiswa, Ananda Badudu Kumpulkan Rp 80 Juta

Selasa, 24 September 2019 05:17 WIB

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Banyumas melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Banyumas, Jawa Tengah, Senin 23 September 2019. Masa aksi yang terdiri dari berbagai elemen mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi di Kabupaten Banyumas tersebut memaksa perwakilan DPRD Banyumas untuk ikut menandatangani dan menyampaikan surat penolakan terhadap UU KPK dan pengesahan RUU KUHP ke DPR di Jakarta. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan personel Banda Neira, Ananda Badudu, tengah membuka donasi bertajuk 'Dukung Aksi Mahasiswa di Gedung DPR 23-24 September'. Donasi yang dibuka di platform Kita Bisa ini tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa atau masyarakat sipil yang mengikuti aksi unjuk rasa di area Gedung DPR-MPR dalam sepekan ini.

"Dana ini hanya digunakan untuk tiga hal, yakni makanan, minuman, dan mobil komando," ujar Ananda saat dihubungi, Senin, 23 September 2019.

Ananda menargetkan uang terkumpul mencapai Rp 50 juta. Ia pun mengemukakan alasan mengapa memilih donasi terbuka untuk aksi ini.

"Nah ini ingin menunjukkan bahwa aksi ini pakai dana publik, dan siapapun yang setuju dengan aspirasi mahasiswa ini bisa terlibat melalui urunan dana ini," kata Ananda.

Dilansir dari situs kita bisa, hingga Selasa, 24 September 2019 pukul 05.00 WIB, dana yang sudah terkumpul mencapai lebih dari Rp 80 juta.

Advertising
Advertising

"Kantong urunan tetap akan dibuka, prioritas selanjutnya setelah makan-minum-sound system, kita alokasikan untuk alat kesehatan (ambulans, tim medis, dll). Bangga banget sama kalian semua, kita buktikan aksi ini aksi tanpa bohir dan cukong," cuit Ananda.

Dalam deskripsi di situs Kita Bisa, Ananda menyebut donasi ini merupakan bentuk dukungan kepada mahasiswa yang memperjuangkan hak-hak masyarakat.

Ananda juga mengunggah tuntutan dari para mahasiswa yaitu 1. Batalkan UU KPK, RUU KUHP, Revisi UU Ketenagakerjaan, UU Sumber Daya Air, RUU Pertanahan, RUU Pertambangan Minerba, UU MD3 serta sahkan RUU PKS, RUU Masyarakat Adat dan RUU Perlindungan Data Pribadi; 2. Batalkan hasil seleksi calon pimpinan KPK; 3. Tolak dwifungsi Polri.

Kemudian, mahasiswa juga meminta selesaikan masalah Papua dengan pendekatan kemanusiaan. Terakhir, hentikan operasi korporasi yang merampok dan merusak sumber-sumber agraria, menjadi predator bagi kehidupan rakyat. Termasuk mencemari Udara dan Air sebagai Karunia Tuhan Yang Maha Esa. Seperti Halnya Kebakaran Hutan yang saat ini terjadi di Sumatera dan Kalimantan serta Pidanakan semua pihak yang terlibat.

Berita terkait

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

3 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

12 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

1 hari lalu

BEM Unsoed: UKT Mahasiswa Naik dari Rp 9 Juta Jadi Rp 52 Juta

Unjuk rasa dilakukan BEM Unsoed karena UKT mahasiswa baru 2024 mengalami kenaikan berkali-kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

1 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

4 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

4 hari lalu

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

4 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

5 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

5 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya