RUU Pesantren Disetujui, Sumber Dana Abadi dari Dana Pendidikan

Kamis, 19 September 2019 20:00 WIB

Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI, bersama pemerintah dalam pengambilan keputusan tingkat satu Rancangan Undang-Undang Pesantren, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 19 September 2019. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah menyetujui Rancangan Undang-Undang atau RUU Pesantren di tingkat satu atau pembahasan di Komisi Agama. Seluruh komisi dan pemerintah telah menyatakan setuju.

“Untuk itu, seluruh poin kita disetujui oleh semua fraksi ya?” ujar Ketua Komisi VIII Ali Taher, Kamis 19 September 2019.

“Setuju..” jawab anggota rapat.

Ali menggarisbawahi dalam draf RUU Pesantren ini ada penggantian nama dari Undang-Undang Pesantren dan Pendidikan Keagamaan menjadi Undang-Undang Tentang Pesantren. Sehingga pendidikan agama lain dikeluarkan dari beleid ini.

Dalam pembahasan terjadi perdebatan alot antara DPR dan pemerintah yang diwakili Menteri Agama Lukman Hakim Syarifuddin. Selepas semua fraksi menyatakan setuju, Menag keberatan dengan pemberlakuan Dana Abadi.

Advertising
Advertising

“Daripada dana triliunan posisinya idle. Lebih baik disebar saja ke kementerian,” ujar Lukman.

Lukman beralasan kini pemerintah tidak ingin membuat dana-dana abadi karena tidak banyak berguna. Ditambah harus ada biaya perawatan yang harus dialokasikan.

“Pemerintah kebijakannya tidak mau membentuk dana-dana abadi. Karena useless hanya sebagian kecil yang bisa dimanfaatkan,” tuturnya.

Akhirnya jalan keluar ditentukan dengan menitipkan anggaran pada Kementerian atau Lembaga. Serta dana abadi pendidikan dimasukkan ke dalam pemberdayaan pesantren yang meliputi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

Peraturan ini akhirnya ditambahkan ke dalam Pasal 42, dan 43. Klausul itu ditambahkan agar pesantren tidak kesulitan dalam mengakses anggaran nantinya. “Pada akhirnya teman-teman menyetujui karena diperkuat di pasal lain,” ujar Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang, kepada wartawan selepas rapat.

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

14 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

23 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

4 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

5 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

5 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya