Sudah Satu Bulan Pekanbaru Dibekap Kabut Asap

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 19 September 2019 09:52 WIB

Salah satu rumah ibadah di Kota Pekanbaru dengan latar belakang kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru, Riau, Rabu, 18 September 2019. Lahan gambut di Rimbo Panjang kembali terbakar besar karena cuaca panas dan tiupan angin. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah sebulan berlalu Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, terus diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Pada pagi ini asap pekat menurunkan jarak pandang di kota ini hingga tinggal 700 meter.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Kamis 19 September 2019, jarak pandang di sejumlah daerah lainnya juga memburuk pada pagi ini.
Di Kabupaten Pelalawan jarak pandang hanya 400 meter, Kota Rengat 500 meter, sedangkan di Kota Dumai lebih baik jarak pandangnya mencapai 1,2 kilometer.

Satelit Terra dan Aqua pada pukul 06.00 WIB mendeteksi ada 612 titik panas di Sumatera, yang jadi indikasi awal karhutla. Lokasi paling banyak di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ada 202 titik, Jambi 166 titik, dan Riau 141 titik panas. Daerah lainnya ada di Lampung dengan 33 titik, Sumatera Barat 22 titik, Kepri 4 titik, Sumatera Utara dan Bengkulu masing-masing satu titik.

Khusus di Riau, dari 141 titik panas yang terdeteksi, lokasi paling banyak di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sebanyak 45 titik, Indragiri Hulu (Inhu) 34 titik, Pelalawan 28 titik, Kampar 12 titik, Rokan Hilir 11 titik, Kuansing 6 titik, Rokan Hulu 3 titik, dan Bengkalis dua titik.

Dari jumlah tersebut ada 94 dipastikan titik panas. Asap yang menyelimuti Pekanbaru berasal dari karhutla di Riau sendiri dan juga kiriman dari Sumsel dan Jambi karena angin berembus dari arah tenggara hingga selatan ke utara.

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Nazir, mengatakan jumlah kasus kunjungan pasien yang terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Riau cukup tinggi. Pada 17 September saja ada 2.450 kasus. Selama periode tanggal 1 hingga 17 September tercatat ada 24.589 kasus ISPA di Riau.

Ia mengatakan dinas kesehatan dengan dukungan Kementerian Kesehatan RI terus berupaya memberikan sosialisasi bahaya kabut asap karhutla dan memperbanyak rumah singgah (safe house) untuk warga. Jumlah safe house ditambah dari 14 menjadi 19 lokasi di Pekanbaru.

“Rumah singgah kini ada 19 lokasi,” katanya.

Fasilitas safe house dilengkapi tenaga medis dan pengobatan dilengkapi tabung oksigen untuk warga yang jadi korban terpapar asap karhutla.

Penambahan rumah singgah ada di Asrama Haji Riau Jln Mekarsari (Samping DPRD Riau-Rs Awal Bross) Pekanbaru, aula Dinas Perikanan Jl Pattimura,Gedung Wanita Jl. Diponegoro, dan Gedung DPRD Riau Jl Jenderal Sudirman.

Berita terkait

Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

12 hari lalu

Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

Polda Riau menciduk seorang pria di Rokan Hilir Riau karena mengedit suara hakim MK soal putusan sengketa pilpres. Ada narasi jogetin aja.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

15 hari lalu

Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

Pekanbaru dan sekitarnya menawarkan pengalamanbaru bagi para wisatawan libur Lebaran 2024. Antara lain Istana Siak dan Asia Farm Pekanbaru.

Baca Selengkapnya

Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

22 hari lalu

Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

Satu anak Gajah Sumatera lahir di Pusat Konservasi Gajah Provinsi Riau, Sabtu 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

36 hari lalu

Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

Mahasiswa yang menyetubuhi anak di bawah umur diciduk polisi Riau. Terungkap setelah korban cerita ke orang tua.

Baca Selengkapnya

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

37 hari lalu

Kabut Asap Selimuti Kota Dumai, Kondisi Udara Memburuk

Kabut asap yang menyelimuti udara Dumai berasal dari kebakaran lahan di beberapa titik, dan kiriman dari perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

40 hari lalu

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

41 hari lalu

BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 40 titik panas, diikuti Sumatra Barat 32 titik.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Sumatera, Terbanyak di Riau

43 hari lalu

BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Sumatera, Terbanyak di Riau

BMKG mendeteksi 119 titik panas di Sumatera. Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 51 titik panas.

Baca Selengkapnya

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

43 hari lalu

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

44 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya