Massa Pendukung Revisi UU KPK Mengaku Cuma Diajak Demonstrasi

Reporter

Fikri Arigi

Selasa, 17 September 2019 16:13 WIB

Konfrontasi antara massa pendukung dan kontra RUU PKS di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 17 September 2019. Tempo/ Fikri Argi.

TEMPO.CO, Jakarta-Massa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli KPK, dan Forum Silaturahmi Pemuda Indonesia (FSPI) berunjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Selasa, 17 September 2019. Mereka datang dengan mobil pikap berpengeras suara. Massa hanya berjumlah sekitar 46 orang.

Seorang kakek asal Johar Baru, Cempaka Putih, Jakarta, yang turut mengikuti aksi unjuk rasa itu mengaku tidak tahu apa yang dituntut oleh penggerak demo tersebut. Ia berujar hanya diajak oleh tetangganya tanpa dijelaskan apa-apa. “Saya diajak tetangga. Diajak saja, tidak dijanjikan diberi apa-apa,” kata kakek yang enggan disebutkan namanya itu.

Dua orang peserta unjuk rasa lainnya mengatakan mereka ikut karena diajak oleh seseorang bernama Dayat. Mereka mengaku disuruh mengenakan kaos berwarna putih hitam dan menenteng spanduk. Mereka juga dijanjikan diberi uang rokok sebesar Rp 40 ribu. “Dayat sering demo. Dia aktivis,” ujar salah seorang dari mereka.

Selain itu ada pula pemuda bernama Jefri yang mengenakan kaos bertuliskan ‘Stop Propaganda Pelemahan KPK’ mengaku mendukung revisi Undang-Undang KPK. Namun Jefri tak mengetahui bahwa revisi UU KPK sudah disahkan oleh rapat paripurna DPR. “RUU ini baru, dan harus segera dibuat,” katanya.

Sama dengan tiga orang sebelumnya, Jefri juga mengaku berasal dari Johar Baru. Ia pun mengatakan diajak oleh tetangganya. Massa aksi ini sempat membubarkan diri. Diawali pada 14.45 dan langsung membubarkan diri pada 15.07 WIB. Namun selang beberapa lama kemudian mereka kembali dengan massa yang lebih banyak dan berseragam putih hitam.

Berita terkait

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

2 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

2 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

5 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

11 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

12 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

13 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

17 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

18 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

18 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

21 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya