Hidayat: Bangsa Ini Lahir dari Kaum Profesional yang Mencintai Indonesia

Senin, 16 September 2019 05:10 WIB

Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, saat memberi Sosialisasi Empat Pilar kepada ratusan anggota dan pengurus GENPRO Sulawesi Selatan, Makassar, 15 September 2019.

INFO NASIONAL — Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid (HNW), mengucapkan terima kasih kepada GENPRO Wilayah Sulawesi Selatan yang telah bekerja sama dengan MPR, untuk melakukan Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan yang demikian menurut pria asal Klaten, Jawa Tengah, itu telah dikerjasamakan dengan berbagai ormas, organisasi pemuda, kampus, dan kelompok masyarakat lainnya.

"Dengan berbagai metode, seperti training of trainers, lomba cerdas cermat, seni budaya, focus group of discussion, legal drafting, bela negara, dan outbound," ujarnya saat memberi Sosialisasi Empat Pilar kepada ratusan anggota dan pengurus GENPRO Sulawesi Selatan, Makassar, 15 September 2019.

Sosialisasi yang dilakukan oleh MPR, menurut alumni Pondok Modern Gontor itu, sudah dilakukan sejak dirinya menjadi Ketua MPR Periode 2004-2009. "Waktu itu namanya Sosialisasi Putusan MPR," katanya.

Bagi HNW, sosialisasi nilai-nilai kebangsaan itu tak mungkin bila hanya dilakukan oleh MPR. Salah satu alasannya, MPR tak mempunyai perwakilan di daerah.

Untuk itu, dirinya mengajak eksekutif ikut melakukan hal yang sama seperti Orde Baru, dengan membentuk BP7 dan melaksanakan Penataran P4. "Meski demikian, metode sosialisasi yang dilakukan oleh MPR bukan dengan cara indoktrinisasi, tapi secara demokrasi," ucapnya.

Advertising
Advertising

Sosialisasi yang sekarang dilakukan berlandaskan pada Undang-Undang No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Dengan undang-undang itu, maka seluruh anggota MPR diberi amanat untuk melakukan sosialisasi.

Apa yang disosialisasikan, menurut pria yang gemar berolahraga bulutangkis itu adalah bagian dari tuntutan gerakan reformasi 1998. Dipaparkan, salah satu tuntutan reformasi pada masa itu adalah dilakukannya amandemen UUD Tahun 1945. "Amandemen boleh dilakukan, yang tak boleh adalah mengubah pembukaan UUD," ujarnya.

Penanaman pemahaman nilai-nilai kebangsaan ditegaskan oleh HNW sangat penting. Gerakan itu untuk membangunkan kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan. "Juga untuk mengantisipasi tantangan global," katanya.

Diingatkan bagaimana Uni Soviet sebagai negara adidaya pada masanya bisa pecah. Terpecahnya negara yang disegani oleh Amerika Serikat itu menurut HNW karena adanya kebijakan Glasnot dan Perestroika. "Mereka hancur bukan karena tembakan, namun karena kebijakan seperti itu," ujar HNW.

Indonesia luasnya lebih kecil dibanding Uni Soviet. Namun, Indonesia lebih banyak memiliki suku serta sebagai negara kepulauan yang terpisah-pisah wilayahnya, sehingga potensi perpecahan itu ada. Untuk itu, dirinya mengajak kepada semua untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila. "Jangan sampai kita melaksanakan Pancasila karena kepentingan politik sehingga kemudian menuduh kelompok lain dengan stigma yang tak relevan," ujarnya. Pancasila, ditegaskan, menjadi rujukan sebagai tonggak untuk menghadirkan Indonesia sebagaimana mestinya.

Di hadapan generasi yang fokus pada dunia wirausaha dan kreatifitas itu, HNW mengatakan bangsa Indonesia dilahirkan oleh kaum profesional dan mencintai Indonesia. Disebut dalam anggota BPUPKI, mereka adalah orang-orang yang ahli, seperti Mohammad Hatta ahli ekonomi lulusan Belanda, demikian pula ahli-ahli hukum yang juga lulusan perguruan tinggi yang hebat. "Kalau bicara profesionalisme, Indonesia lahir dari mereka," katanya.

Indonesia tumbuh dari kalangan profesionalisme tak hanya pada masa lalu. "Prof. BJ Habibie juga seorang profesional dan mencintai Indonesia," ucapnya.

Untuk itu, dirinya mengajak pada GENPRO dan yang lainnya untuk meningkatkan profesionalisme guna menjaga bangsa ini. "Ke depan Indonesia juga bisa dijaga kaum profesional yang cinta Indonesia," kata HNW.

Menurut Ketua GENPRO Sulawesi Selatan, Rusdi Hidayat, bangsa ini sebenarnya memiliki sumber daya alam yang besar. Namun sayang, hal demikian belum dikelola secara maksimal oleh bangsa sendiri. "Untuk itu perlu kita meningkatkan sumber daya manusia," katanya. GENPRO ingin menjadikan Empat Pilar sebagai pijakan dalam kehidupan mereka. (*)

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

1 hari lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

5 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

6 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

6 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

8 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

8 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

9 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

9 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya