Habibie Wafat, Gubernur Emil Kehilangan Sosok Inspirator
Kamis, 12 September 2019 18:58 WIB
INFO JABAR — Bagi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Prof. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie adalah seorang inspirator dan guru bangsa. Saat ia kecil, ia menilai Habibie sebagai orang cerdas dan pintar.
“Kita sangat kehilangan, beliau sangat inspirator. Kalau ibu-ibu nanya ke anaknya pasti dibilangnya harus pintar kayak Pak Habibie. Saya juga mengalami momen-momen itu. Citra orang cerdas dan pintar adalah Pak Habibie,” kata Emil, sapaan Gubernur Jawa Barat, di Bandung, dalam acara peresmian gedung De Majestic di Jalan Braga, Bandung, Rabu malam, 11 September 2019.
Gubernur Emil menyampaikan duka cita atas wafatnya Presiden ke-3 Republik Indonesia (RI) Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie. BJ Habibie meninggal dunia Pukul 18.05 WIB, Rabu, 11 September 2019, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta dalam usia 83 tahun.
“Beliau adalah guru bangsa kita, saya sangat kehilangan, semua sangat kehilangan,” kata Emil yang memimpin doa untuk Habibie. Ia berharap, semua bisa meneruskan apa yang dicita-citakan oleh almarhum untuk bangsa Indonesia.
Emil mengakui dirinya sering berdiskusi dan meminta nasihat dari BJ Habibie. Nasihat yang paling diingat adalah tentang pentingnya membagi ilmu yang dimiliki. Emil pun mengaku bahwa sebagian semangat hidupnya berdasarkan nasihat yang diberikan BJ Habibie.
"Nasihat beliau, agar ilmu yang saya punya itu jangan tidak dimanfaatkan. Itulah kenapa sekarang saya jadi gubernur, memaksimalkan isi kepala saya. Karena itu salah satu nasihat Pak Habibie, agar jangan pintar sendiri," ujar Emil.
Pada kesempatan itu, Gubernur Emil mengimbau warga dan perkantoran untuk menaikkan bendera setengah tiang sebagai wujud penghormatan kepada sang cendekiawan. Sosok BJ Habibie mempunyai kenangan tersendiri dengan Jawa Barat, khususnya Kota Bandung. Selain pernah berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), BJ Habibie juga pernah bersekolah di SMAK Dago Bandung.
Selain itu, ide BJ Habibie di bidang industri banyak melahirkan peninggalan yang berharga bagi Indonesia sampai saat ini, seperti PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad, yang keduanya berlokasi di Kota Bandung.
Untuk menghormati Almarhum BJ Habibie, Emil mengatakan dirinya memiliki ide untuk mencarikan bangunan monumental di Jawa Barat yang identik dengan inovasi dan kecerdasan untuk dinamai BJ Habibie.
"Beliau itu kan identiknya dengan inovasi, kecerdasan. Mungkin gedung-gedung creative center, daripada namanya creative center saja mungkin kita bisa namai sesuatu atau gedung inovasi atau yang sifatnya monumental kita carikan," ujar Emil. (*)