3000 hektare Lahan Muba Terbakar, Ribuan Warga Terserang ISPA
Reporter
Parliza Hendrawan (Kontributor)
Editor
Endri Kurniawati
Rabu, 11 September 2019 11:11 WIB
TEMPO.CO, Palembang - Sebanyak 32.846 penduduk Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengalami Infeksi Saluran Pernaspasan Atas (ISPA) selama 2019. Kejadian tertinggi berlangsung Agustus lalu dengan 6084 kasus bertepatan dengan kebakaran hutan, lahan dan gambut di desa Mura Medak, Bayung Lencir.
Angka itu melonjak dibandingkan dengan Agustus 2018. “Agustus tahun lalu terdapat 4162 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr. Azmi Dariusmansyah, Rabu, 11 September 2019. Azmi meminta penduduk banyak minum air putih sebagai langkah pencegahan dini.
Dinas Kesehatan Muba mencatat sejak Januari hingga Agustus 2019, jumlah kasus ISPA masih naik turun. Januari tercatat 3030 kasus, Februari 4065 kasus, Maret 4202 kasus. Pada April menjadi 3857 kasus dan 3604 kasus di bulan Mei. Juni meningkat lagi sebanyak 3912 kasus, Juli 4092 kasus dan mencapai puncaknya di Agustus 6084 kasus.
Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Dinas Kehutanan Sumsel Syafrul Yunardi, menjelaskan tidak kurang dari 3000 hektare lahan di Muara Medak terbakar habis. Beberapa di antaranya hutan gambut yang masuk dalam cakupan restorasi. Selain gambut, api juga membakar perkebunan sawit, karet, dan jelutung.
Untuk mencegah perluasan area kebakaran pihaknya menggiatkan pembasahan baik di daerah yang terbakar maupun yang belum terbakar. Pembasahan menggunakan pompa yang diapungkan di atas sungai dan kanal di sekitar lokasi. “Terbukti kawasan yang dibasahi lebih awal akan aman dari api.”