Polri Layangkan Panggilan Kedua untuk Veronica Koman

Reporter

Kukuh S. Wibowo

Editor

Amirullah

Selasa, 10 September 2019 15:49 WIB

Veronica Koman. foto/twitter/VeronicaKoman

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Luki Hermawan mengatakan penyidik telah melayangkan panggilan pemeriksaan yang kedua kepada kuasa hukum mahasiswa Papua di Surabaya, Veronica Koman. Panggilan kedua dilakukan karena pada panggilan sebelumnya Veronica, yang diketahui sedang berada di Australia, tidak merespons.

Menurut Luki pada panggilan kedua ini penyidik Polda Jawa Timur melibatkan Divisi Hubungan Internasional Polri. Divhubinter inilah yang akan menyampaikan panggilan tersebut melalui Kedutaan Besar RI di Australia. Jika panggilan kedua tetap tak diindahkan, penyidik akan menetapkan Veronica sebagai daftar pencarian orang (DPO) dan disusul keluarnya red notice.

“ Ini berat jika sudah keluar red notice, karena yang bersangkutan tak bisa ke mana-mana. Padahal kami tahu selama ini aktivitas yang bersangkutan banyak di luar negeri,” tutur Luki di Markas Polda Jawa Timur, Surabaya, Selasa, 10 September 2019.

Luki berujar dalam panggilan kedua ini penyidik menetapkan waktu pemeriksaan Veronica pada 13 September. Namun karena posisinya di Australia, Luki memberi toleransi waktu hingga pekan berikutnya. “Kami berharap dia memenuhi panggilan. Mau menempuh upaya hukum lain, semisal praperadilan, silakan. Jangan hanya komentar lewat medsos,” ujar Luki.

Dia menambahkan penyidik juga telah berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Badan Intelijen Negara dan Ditjen Imigrasi dalam memanggil Veronica. Komunikasi dengan lembaga-lembaga itu, ujar Luki, dilakukan sesuai prosedur dalam memanggil tersangka yang berada di luar negeri. “Komunikasi jalan, Imigrasi merespons baik, begitu pula Kemenlu,” ucap dia.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, kata Luki, penyidik juga mengembangkan penyidikan kasus tersebut dengan memeriksa transaksi keuangan di rekening bank Veronica Koman. Veronica diketahui punya dua rekening bank, yakni di dalam negeri dan di luar negeri. Penyidik, kata Luki, memeriksa lalu lintas transaksi keluar dan masuk di rekening Veronica tersebut.

Sebelumnya Polda Jawa Timur menetapkan Veronica sebagai tersangka kasus penyebaran hoaks terhadap peristiwa di asrama mahasiswa Papua pada 16 dan 17 Agustus 2019 lalu. Polisi menyatakan cuitan Veronica di twitter bernada provokasi karena tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

Berita terkait

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

1 jam lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

4 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

15 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

1 hari lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya