RI-Thailand Pererat Kerjasama di Bidang Politik dan Keamanan

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 11:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Indonesia dan Thailand sepakat untuk lebih mempererat kerjasama di antara kedua negara khususnya di bidang politik dan keamanan, perdagangan, dan kebudayaan. Demikian dikatakan Presiden Megawati Soekarno Putri dalam jumpa pers bersama Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (17/1). Dalam pertemuan tersebut dibicarakan pula mengenai kemungkinan kerjasama di bidang intelijen untuk memerangi terorisme dan penentuan batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) antara Indonesia dan “Kondisi ini menjadi kendala dalam bidang perikanan dan dalam mengatasi masalah penyelundupan,” kata Presiden. Di bidang perdagangan kedua negara sepakat untuk lebih meningkatkan kerjasama di sektor energi dan tata niaga karet. Hingga saat ini baik Indonesia maupun Thailand merupakan produsen karet terbesar di dunia. Karena itu, kata Mega, mereka merasa perlu meningkatkan kerjasama secara intensif. Sedangkan Perdana Menteri Thaksin berharap agar kedua negara dapat melakukan pembicarkan yang lebih intensif melalui menteri-menteri terkait. Hal senada juga diungkapkan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Rini Suwandi, yang ditemui seusai pertemuan. “Mereka menyadari banyak hal dalam hubungan perdagangan kedua negara termasuk memperbaiki harga internasional,” ujar Rini. Dalam pembicaraan itu, Perdana Menteri Thaksin menekankan bahwa sebagai produsen beras terbesar di dunia, Indonesia dan Thailand seharusnya bisa menjaga kepentingan pendapatan petani. Sementara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro menyebutkan tiga agenda pembicaraan manyangkut kerjasama energi diantara kedua negara. Diantaranya adalah kelanjutan gas alam Natuna , pemanfaatan sweet crude oil dari Thailand dan pembangunan listrik tenaga batu bara. Menurut Purnomo dalam prroyek gas alam Natuna, Indonesia meminta agar diadakan negoisasi ulang. “Thailand menyatakan mereka akan mempelajari dulu suplay-demand balancenya,” ujar Purnomo. Indonesia juga menyambut baik tawaran Thailand untuk memanfaatkan kelebihan produksi atau (access capasity) dari kilang yang memproduksi sweet crude oil untuk penyediaan energi di Indonesia. “Kita bilang ya itu nanti kita lihat karena sweet crude oil kita sudah commit ke Jepang,” kata dia. Jumpa pers tersebut digelar tanpa tanya jawab. Kedua pemimpin negara itu langsung meninggalkan Istana Merdeka untuk beristirahat di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Dijadwalkan, malam nanti, PM Thaksin akan menghadiri jamuan makan malam kehormatan di Istana Negara. (Dara Meutia Uning)

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

55 detik lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Jadwal Proliga 2024 Kamis 2 Mei: Jakarta LavAni Allo Bank dan Jakarta STIN BIN Berduel, Berebut Puncak Klasemen

6 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Kamis 2 Mei: Jakarta LavAni Allo Bank dan Jakarta STIN BIN Berduel, Berebut Puncak Klasemen

Tim bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank dan Jakarta STIN BIN bertemu di pertandingan pekan kedua Proliga 2024 di GOR Jatidiri, Semarang, Kamis.

Baca Selengkapnya

6 Tips Alami Memutihkan Gigi

9 menit lalu

6 Tips Alami Memutihkan Gigi

Berikut enam tips alami memutihkan gigi menggunakan bahan-bahan yang mudah dijangkau.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

11 menit lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

14 menit lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

17 menit lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

19 menit lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

24 menit lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

25 menit lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

25 menit lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya