DPR kepada Pansel KPK, Basaria dan Laode Syarif Kenapa Tak Lolos?

Editor

Purwanto

Senin, 9 September 2019 14:27 WIB

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih mengumumkan 10 nama capim yang diserahkan ke Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, 2 September 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta-Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Muhammad Syafii mempertanyakan tak lolosnya dua calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi inkumben, Basaria Panjaitan dan Laode M. Syarif dalam seleksi capim KPK periode 2019-2023.

Hal ini ditanyakan Syafii dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) Komisi Hukum dengan Panitia Seleksi Capim KPK hari ini.

"Ibu Basaria, ini mengejutkan saya, karena waktu periode lalu termasuk yang top, dianggap yang sangat-sangat punya kemampuan untuk menjadi ketua KPK tapi di periode ini psikologi aja enggak lulus," kata Syafii di ruang rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 9 September 2019.

Politikus Partai Gerindra ini juga mempertanyakan tidak lulusnya Laode M. Syarif di tahapan profile assessment. Padahal Syarif selama ini kerap menjadi juru bicara KPK dalam rapat-rapat dengan Komisi Hukum.

Syafii mengaku heran lantaran ada anggota Panitia Seleksi Capim KPK periode ini yang juga pansel sebelumnya. Mereka adalah Yenti Garnasih dan Harikristuti Harkrisnowo.

Advertising
Advertising

"Pertanyaannya apakah mereka ada yang berubah, sehingga tak lolos pada tes yang sama, atau Pansel yang sekarang nyesel 'kok ngelulusin orang ini' gitu lho," ujarnya.

Selain itu, Syafii menyinggung sikap pimpinan KPK yang menurutnya berbeda antara di hadapan Komisi III dan di depan publik, misalnya terkait revisi UU KPK. Dia menuding para pimpinan KPK sekarang tak punya integritas lantaran hal ini.

"Mereka menurut saya enggak punya integritas, karena lain saat berada di Komisi tiga lain pula saat berada di ruang publik bahkan ikut maki-maki ketika akan ada perubahan UU KPK," kata dia.

Dia tak ingin di antara kandidat capim saat ini ada yang ternyata tak lolos secara psikologi atau kemudian meributkan produk hukum.

"Tolong yakinkan kami agar kami begitu mantap memilih lima dari sepuluh capim " kata dia.

Menanggapi hal ini, anggota Pansel Capim KPK periode 2019-2023 Hamdi Muluk mengatakan, hasil tes psikologi seseorang memang bisa berubah dari waktu ke waktu. Ihwal profile assessment, dia menyebut capim yang sekarang memiliki level kualitas yang lebih tinggi dibanding periode sebelummya.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Eks Penyidik KPK Beri Catatan untuk Debat Capres Cawapres: Berani Kembalikan UU KPK Lama?

12 Desember 2023

Eks Penyidik KPK Beri Catatan untuk Debat Capres Cawapres: Berani Kembalikan UU KPK Lama?

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo memberikan 4 catatan yang ingin diketahui publik soal pemberantasan korupsi dari debat capres cawapres. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Firli Bahuri Tersangka Pemerasan SYL, Abraham Samad: Pansel KPK dan Anggota DPR Juga Harus Tanggung Jawab

4 Desember 2023

Firli Bahuri Tersangka Pemerasan SYL, Abraham Samad: Pansel KPK dan Anggota DPR Juga Harus Tanggung Jawab

Abraham Samad ungkapkan pansel KPK dan anggota DPR yang memilih dan mengesahkan Firli Bahuri harus bertanggung jawab. Minta maaf ke publik sekarang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Batal Bikin Pansel Capim KPK, IM57 Makin Curiga Ada Kepentingan 2024

10 Juni 2023

Pemerintah Batal Bikin Pansel Capim KPK, IM57 Makin Curiga Ada Kepentingan 2024

IM57 Institute makin curiga ada kepentingan Pilpres 2024 dalam perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Hormati Keputusan Pemerintah Soal Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan

10 Juni 2023

KPK Hormati Keputusan Pemerintah Soal Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan

KPK menyatakan menghormati putusan Mahkamah Konstitusi soal perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK

Baca Selengkapnya

Polemik Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, Saut Situmorang Desak Agar Pansel Segera Dibentuk

31 Mei 2023

Polemik Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, Saut Situmorang Desak Agar Pansel Segera Dibentuk

Saut mengatakan Presiden Joko Widodo harus turun tangan dalam polemik perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

MK Kabulkan Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, Pratikno: Pemerintah Taat Aturan

25 Mei 2023

MK Kabulkan Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, Pratikno: Pemerintah Taat Aturan

Mensesneg Pratikno akan mempelajari dulu amar putusan MK karena pemerintah telah membentuk panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Johanis Tanak Mantan Jaksa, Anggota Komisi III: Lengkapi Komposisi Pimpinan KPK

28 September 2022

Johanis Tanak Mantan Jaksa, Anggota Komisi III: Lengkapi Komposisi Pimpinan KPK

Menurut Benny, latar belakang Johanis Tanak sebagai jaksa bakal melengkapi komposisi pimpinan di lembaga antirasuah tersebut.

Baca Selengkapnya

Johanis Tanak Terpilih Menjadi Wakil Ketua KPK Gantikan Lili Pintauli

28 September 2022

Johanis Tanak Terpilih Menjadi Wakil Ketua KPK Gantikan Lili Pintauli

Johanis Tanak mendapat suara terbanyak dalam voting tertutup yang digelar Komisi III DPR. Setelah ini nama Johanis Tanak diserahkan ke Presiden.

Baca Selengkapnya

Romahurmuziy Cerita Ada Keponakan Capim KPK Minta Jabatan di PPP

13 Januari 2020

Romahurmuziy Cerita Ada Keponakan Capim KPK Minta Jabatan di PPP

Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan ada keponakan capim KPK yang meminta jabatan di PPP.

Baca Selengkapnya

Gerilya PDIP Pilih Lima Nama Capim KPK Sebelum Uji Kelayakan

16 September 2019

Gerilya PDIP Pilih Lima Nama Capim KPK Sebelum Uji Kelayakan

PDIP sejak awal meminta fraksi-fraksi lain meloloskan Irjen Firli Bahuri sebagai capim KPK yang baru.

Baca Selengkapnya