Jokowi Sebut 10 Nama Capim KPK Tak Akan Berubah

Reporter

Budi setyarso

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 3 September 2019 19:56 WIB

Suasana pertemuan saat Pansel Capim KPK menyerahkan 10 nama kandidat pimpinan KPK kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 September 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan daftar 10 calon pimpinan atau Capim KPK yang diserahkan panitia seleksi tak akan berubah. Ia akan mengajukan sepuluh nama itu ke DPR untuk menjalani uji kelayakan.

Menurut Jokowi, ia tetap mendengar kritik publik, terutama kelompok antikorupsi, yang menyoroti riwayat sejumlah nama.

“Setidaknya saya menerima laporan tentang empat orang,” kata dia tanpa menyebutkan nama yang dimaksud ketika menerima para pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 3 September 2019.

Kritik atas kerja panitia seleksi capim KPK dilontarkan oleh koalisi antikorupsi. Mereka menyorot sejumlah nama yang lolos ke 10 besar capim KPK dan diserahkan ke Presiden Jokowi.

Dalam dokumen rekam jejak KPK untuk pansel yang diterima Tempo, ada tiga nama yang diketik dengan huruf merah dan kini masuk ke dalam 10 besar capim KPK. Mereka yakni, Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Firli Bahuri, Direktur Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung Johanis Tanak dan dosen Nurul Ghufron.

Advertising
Advertising

Firli mendapatkan rapor merah karena diduga pernah melanggar etik semasa menjabat Deputi Penindakan KPK, sementara Johanis diberi catatan merah karena beberapa kali luput melapor harta kekayaan. Adapun Ghufron diketik merah karena diduga pernah menggunakan fasilitas negara untuk keperluan pribadi. Firli dan Ghufron menyangkal tudingan itu saat menjalani uji publik.

Jokowi mengklaim telah melakukan pengecekan terhadap laporan yang masuk. “Saya punya sumber informasi, tidak hanya dari KPK. Saya punya intel tentara, intel kejaksaan, juga intel kepolisian,” kata dia.

Ditanya tentang tetap masuknya calon yang dianggap bermasalah, ia menjawab, “Kita nggak bisa memakai kacamata sendiri-sendiri. Kan ada proses.”

Berita terkait

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

1 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

2 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

3 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

3 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

4 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

5 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

7 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya