MPR Minta Anggaran Naik, DPR: Sosialisasi 4 Pilar Harus Berkelas

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 2 September 2019 23:30 WIB

Sekretaris Jenderal MPR RI, Ma'ruf Cahyono, membuka dengan resmi pelaksanaan Mukernas I Mapancas, yang berlangsung di Jakarta pada 1-3 April 2019. (dok MPR RI)

TEMPO.CO, Jakarta-Kesekretariatan Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (Kesetjen MPR) mengajukan usulan tambahan anggaran sekitar Rp 200 miliar dari pagu anggaran tahun 2020 yang ditetapkan Kementerian Keuangan. Adapun anggaran pada 2020 yakni sekitar Rp 603 miliar.

Rinciannya, biaya program pelaksanaan tugas konstitusional MPR dan alat kelengkapannya sekitar Rp 455 miliar. Kemudian, program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya MPR sebesar sekitar Rp 148 miliar.

"Kami mengusulkan tambahan anggaran 2020 sebesar Rp 843.637.277.888," ujar Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono saat rapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 2 September 2019.

Rinciannya, pertama, program pelaksanaan tugas konstitusional MPR dan alat kelengkapannya sekitar Rp 776 miliar. Kedua, program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya MPR sekitar Rp 67 miliar.

Untuk biaya yang pertama, Ma'ruf merinci, diperuntukkan kegiatan pelaksanaan tugas pimpinan MPR sebesar kurang lebih Rp 51 miliar. Untuk pelaksanaan tugas publikasi peliputan sekitar Rp 53 miliar, pengkajian kemajelisan sekitar Rp 206 miliar, pengelolaan MPR sebesar kurang lebih Rp 4 miliar dan penganggaran MPR sebesar sekitar Rp 22 miliar. Anggaran terbesar diajukan untuk pelaksanaan sosialisasi 4 pilar MPR sebesar Rp 438 miliar.

Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil meminta MPR jangan hanya mengajukan tambahan anggaran, tapi juga memperbaiki kinerja lembaga negara tersebut. "Kepada MPR, harapan kami mudah-mudahan sosialisasi 4 pilar itu lebih berkelas dalam 5 tahun ke depan," ujar Nasir Djamil di lokasi yang sama.

Nasir juga meminta agar MPR mempertimbangkan anggaran untuk kemungkinan penambahan kuota pimpinan MPR jadi 10. "Pertanyaannya apakah ini sudah anggaran ini sudah untuk 10 pimpinan MPR? Kan rencananya begitu. Apakah ini sudah diperkirakan untuk 10 pimpinan MPR?" ujar politikus PKS tersebut.

Ma'ruf Cahyono mengatakan, anggaran yang diajukan masih mengacu UU MD3 yang berlaku saat ini, dengan jumlah pimpinan MPR sebanyak lima orang. "Nanti apabila ada tambahan, tentu harus diakomodir, kami akan sesuaikan. Tapi ini kan masih sebatas wacana, jadi kami mengacu UU MD3 yang berlaku saat ini," ujar Ma'ruf. "Berapa pun tambahannya, harus sesuai kemampuan negara".

DEWI NURITA

Berita terkait

Revisi UU Polri, Imparsial Kritik Poin Perpanjangan Usia Pensiun Polisi

7 jam lalu

Revisi UU Polri, Imparsial Kritik Poin Perpanjangan Usia Pensiun Polisi

Peneliti Imparsial mengkritik wacana revisi UU Polri terkait usia pensiun.

Baca Selengkapnya

DPR Dikabarkan Akan Godok Lagi Revisi UU TNI, Imparsial Khawatir Dwifungsi ABRI Kembali

7 jam lalu

DPR Dikabarkan Akan Godok Lagi Revisi UU TNI, Imparsial Khawatir Dwifungsi ABRI Kembali

Rencana revisi UU TNI menuai kritik karena dianggap dapat mengembalikan dwifungsi ABRI seperti pada era Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Upaya Rekonsiliasi Nasional, Pimpinan MPR Bakal Safari Temui Mantan Presiden dan Wapres

7 jam lalu

Upaya Rekonsiliasi Nasional, Pimpinan MPR Bakal Safari Temui Mantan Presiden dan Wapres

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan pihaknya sudah menyusun jadwal pertemuan kepada para presiden dan wapres terdahulu.

Baca Selengkapnya

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

16 jam lalu

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

Panja Komisi X DPR akan memulai sidang untuk mencari tahu penyebab UKT mahal mulai Senin besok.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

1 hari lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 hari lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

1 hari lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

1 hari lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

1 hari lalu

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

Ketua MKMK menyebut dua pasal di revisi UU MK ini mengancam kemerdekaan kekuasaan kehakiman. Pasal mana saja itu?

Baca Selengkapnya