Redam Rusuh di Papua, 2 Anak Gus Dur Sarankan Pendekatan Kultural

Senin, 2 September 2019 08:13 WIB

Kondisi pertokoan yang terbakar di Jayapura, Papua, Sabtu, 31 Agustus 2019. ANTARA/Zabur

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang akrab disapa Yenny Wahid mengatakan, pemerintah harus mengedepankan pendekatan kemanusiaan untuk menangani konflik di Papua.

"Dalam menangani masalah Papua ini yang harus menggunakan pendekatan kemanusiaan, tidak bisa menggunakan pendekatan keamanan," kata Yenny kepada Tempo, Ahad malam, 1 September 2019.

Menurut Yenny, pendekatan keamanan boleh saja dilakukan demi memulihkan situasi dan kondisi, serta mencegah agar konflik tidak melebar. Pendekatan keamanan juga dinilai perlu untuk mencegah tindakan anarkis dan menjaga obyek vital milik pemerintah dan rakyat.

Hanya saja, Yenny mengatakan pengamanan itu harus dibarengi dengan pendekatan humanis dari pemerintah. "Jangan semuanya dipukul rata," kata dia.

Hal senada disampaikan adiknya, Alissa Qotrunnada alias Alissa Wahid. Dihubungi terpisah, Alissa berpendapat pemerintah perlu langkah cermat untuk menangani masalah Papua, dimulai dengan cara pandang yang lebih selaras dengan kondisi saat ini.

Advertising
Advertising

"Dalam kondisi tegang dan rentan ricuh, pemerintah perlu menggunakan kacamata perdamaian, bukan kekerasan dan keamanan," kata Alissa kepada Tempo, Ahad malam, 1 September 2019.

Alissa menyarankan agar pemerintah menggunakan pendekatan kultural untuk meredakan ketegangan. Yakni dengan membangun kanal-kanal komunikasi dengan tokoh-tokoh Papua yang benar-benar berpengaruh.

"Dalam resolusi konflik, ini tahap gencatan senjata. Setelah itu baru dialog untuk mencari titik temu," kata Alissa.

Papua dan Papua Barat bergolak sejak sekitar dua pekan lalu. Serentetan aksi massa digelar di berbagai daerah. Demonstrasi tersebut bermula dari insiden rasisme dan diskriminatif terhadap mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur.

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

20 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

23 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

1 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

2 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya