Ditanya Internet dan Pasukan di Papua, Wiranto Malah Jawab Begini

Minggu, 1 September 2019 11:48 WIB

Menko Polhukam Wiranto memberikan sambutan dalam acara Yospan Papua saat Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 1 September 2019. Dalam acara ini, Wiranto yang juga mengenakan hiasan kepala khas Papua, sempat menyanyi dan menari bersama para peserta. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menghindari pertanyaan soal pemblokiran jaringan internet dan penarikan pasukan di Papua dan Papua Barat.

Meski begitu dia mengklaim kondisi keamanan di sana sudah kondusif.

"Kalau kamu buka berita yang menyejukkan. Pertanyaanmu enggak bagus," kata dia selepas menghadiri acara konser bertema "Yospan Papua" di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, hari ini, Ahad, 1 September 2019.

Wiranto hanya memberikan pernyataan selama sekitar tiga menit. Dia menutup sesi wawancara singkat pada saat hendak ditanya lebih lanjut mengenai internet dan pasukan. "Sabar, dari tadi (saya bilang) sabar, tenang, kan begitu. Baik, terima kasih, terima kasih, cukup."

Ketika meninggalkan acara, Wiranto berjalan terburu-buru menuju mobilnya. Dia tak mau menjawab pertanyaan seputar konflik di Papua. Sebelum masuk mobil, Wiranto balik badan lalu mengatakan wartawan sebaiknya membuat pemberitaan yang menyejukkan.

Sebelumnya, Wiranto juga menghindar ketika ditanya soal jumlah masyarakat sipil yang tewas dalam kerusuhan dan kontak senjata di Papua.

Sejumlah media asing memberitakan setidaknya 6-7 korban tewas dalam kontak senjata di Kabupaten Deiyai pada Rabu, 28 Agustus 2019.

"Malam ini kami enggak bicara soal yang korban, yang rusak, itu nanti pada penjelasan yang lain. Karena laporan terus berjalan. Kami biasanya menerima laporan malam seperti ini, kami kompilasi, baru kami jelaskan besok pagi," tuturnya di Istana Negara pada Jumat malam lalu, 30 Agustus 2019.

Menurut Wiranto, pemerintah berwenang menentukan apakah akan mengumumkan jumlah korban di Papua atau tidak. Jika pemerintah merasa tak perlu maka hal itu tak akan diumumkan.

"Ya, terserah kamilah mau umumkan atau tidak."

Wiranto pun menyatakan sambungan internet di Papua akan dibuka setelah situasi keamanan kondusif.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | EGI ADYATAMA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

42 menit lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

3 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

7 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

11 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

22 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

23 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

1 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

1 hari lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya