NU Larang Nahdliyin Ikut Parade Ukhuwah Solo

Jumat, 30 Agustus 2019 18:36 WIB

Anak-anak berbagi api untuk menyalakan obor saat mengikuti pawai obor menyambut Tahun Baru Islam di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 10 September 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau NU Solo mengimbau warga nahdliyin tidak mengikuti kegiatan Parade Ukhuwah yang akan digelar Ahad 1 September 2019. Acara longmarch dan tablig akbar itu digelar oleh Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS).

Dalam surat yang beredar di media sosial, PCNU Solo menginstruksikan agar warganya tidak mendukung kegiatan itu dengan beberapa alasan. Salah satunya adalah DSKS bukanlah representasi umat Islam di Kota Solo.

Publikasi kegiatan Parade Ukhuwah itu juga menampilkan sosok pendiri NU Hasyim Asyari. Padahal, penyelenggara tidak pernah berkoordinasi dengan ormas Islam terbesar itu.

Acara tablig akbar itu juga akan mendatangkan penceramah yang sering dituding pernah menjadi aktivis organisasi terlarang Hisbut Tahrir Indonesia (HTI), Felix Siauw. Penyelenggara juga mengajak peserta untuk membawa bendera tauhid yang juga dianggap memiliki kaitan dengan HTI.

Ketua PCNU Mashuri mengakui telah mengeluarkan surat tersebut. Hanya saja, dia enggan berkomentar banyak. "Surat itu kan untuk internal warga NU saja," katanya saat dihubungi.

Advertising
Advertising

Dia mengaku mendapat banyak tanggapan dari pihak lain terkait surat tersebut, termasuk dari penyelenggara yang memberikan klarifikasi mengenai pemuatan foto Hasyim Asyari. "Kami sendiri tidak meminta klarifikasi, kami hanya memberikan imbauan kepada warga kami," katanya.

Divisi Advokasi DSKS, Endro Sudarsono mengatakan acara tersebut akan digelar untuk menyambut Tahun Baru Hijriyah. Selain itu, kegiatan tersebut juga digelar untuk memperingati hari kemerdekaan. "Sehingga kami meminta peserta untuk berbaju putih, membawa bendera merah putih dan bendera tauhid," katanya.

Dia menyebut bahwa bendera tauhid itu bukan hanya milik HTI. "Bendera itu sudah ada jauh sebelum Hizbut Tahrir lahir," katanya. Sedangkan Felix Siauw dihadirkan sebagai representasi penceramah muda yang dianggap mampu membangkitkan semangat.

Terkait pemasangan foto Hasyim Asyari dalam publikasi, Endro menyebut bahwa pihaknya memang memasang foto beberapa pahlawan nasional, seperti Bung Tomo, Bung Hatta, Sudirman, Imam Bonjol, Ahmad Dahlan hingga Hasyim Asyari. "Beliau adalah sosok yang telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional sehingga telah menjadi milik publik," katanya.

Parade Ukhuwah itu akan digelar di Solo pada Ahad pagi 1 September 2019. Acara akan dimulai dengan longmarch dari Lapangan Kottabarat menuju kawasan Ngarsopuro. "Peserta diperkirakan lebih dari seribu orang," katanya.

Di Ngrasopuro, kegiatan akan ditutup dengan tablig akbar. Beberapa penceramah akan dihadirkan, seperti Felix Siauw, Muinudinillah Basri, Mas'ud Izzul Mujahid serta Tengku Azhar.

Berita terkait

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

9 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

Kota Solo kembali menghadirkan event Solo Great Sale yang berlangsung selama satu bulan penuh. Berhadiah motor listrik hingga mobil.

Baca Selengkapnya

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

2 hari lalu

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

Almas mengajukan dua gugatan kepada Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

2 hari lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

4 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

6 hari lalu

Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

Solo Menari 2024 diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

6 hari lalu

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

Khofifah dinilai menjadi calon terkuat pada Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya