Presiden kelima Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) meninggalkan ruangan usai menghadiri Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. ANTARA/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah kesibukan Presiden Jokowi menyiapkan pemindahan Ibu Kota RI ke Kalimantan, Megawati Soekarnoputri angkat bicara. Ketua Umum PDIP tersebut mengingatkan Jokowi jangan lupa membahas nasib Jakarta nantinya.
"Apakah akan menjadi sebuah kota pusat ekonomi atau kota perdagangan, itu kan mesti dikaji, baik secara administrasi, teori, juga pelaksanaan di lapangan," ujar Presiden RI ke-5 itu lewat keterangan tertulis pada Rabu malam, 28 Agustus 2019.
Megawati menyarankan Jokowi membentuk tim baru membahas rancangan Jakarta ke depan. Jakarta disebutnya sudah crowded dan sangat urgen untuk dibenahi.
Waktu dia menjabat Presiden, pernah meminta studi soal jumlah kendaraan di Jakarta pada 2025 dan panjang jalan yang harus dibangun. Ternyata tidak akan bisa menyusul jumlah kendaraan dengan panjang jalan.
"Hal-hal yang sangat strategis penting ini harus didalami, bukan dengan omongan-omongan saja," ucap Megawati.
Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain
5 jam lalu
Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?