Sempat Mangkir, Soekarwo Tetap Dijadwalkan untuk Diperiksa KPK

Reporter

M Rosseno Aji

Rabu, 28 Agustus 2019 14:25 WIB

Soekarwo. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta-Komisi Pemberantasan Korupsi akan memeriksa bekas Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam kasus pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Tulungagung, Rabu, 28 Agustus 2019.

Mantan Ketua Partai Demokrat Jawa Timur itu akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka, Ketua DPRD Tulungagung Supriyono. "Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk SPO (Supriyono)," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah.

Mula-mula KPK menjadwalkan pemeriksaan untuk pria yang akrab dipanggil Pakde Karwo itu pada 21 Agustus 2019. Namun, Soekarwo mangkir tanpa alasan.

Dalam perkara ini KPK menyangka Supriyono menerima Rp 4,88 miliar sebagai uang ketok palu pembahasan, pengesahan dan pelaksanaan APBD-P Tulungagung periode 2015-2018. Duit tersebut berasal dari Bupati Tulungagung saat itu, Syahri Mulyo. Syahri memberikan uang tersebut salah satunya untuk biaya unduh anggaran Bantuan Provinsi dari Pemprov Jawa Timur.

KPK tengah mendalami pengurusan anggaran Tulungagung yang sebagian di antaranya bersumber dari Banprov Jawa Timur tersebut. Untuk itu, KPK telah menggeledah dan memeriksa sejumlah pejabat, di antaranya eks Kepala Bappeda Jawa Timur Budi Setiawan, dan pejabat Bappeda Jawa Timur lainnya, Budi Juniarto, Toni Indrayanto, dan Ahmad Riski Sadig.

Mantan ajudan Soekarwo, Karsali tak luput dari pemeriksaan. Ia diperiksa di Gedung KPK Jakarta pada 19 Agustus 2019. KPK juga sempat menggeledah rumahnya di Surabaya pada 9 Agustus. Setelah diperiksa, Karsali bungkam.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

18 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

20 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya