GP Ansor Bantah Video Viral Banser Pakai Mobil TNI Apel Pacar

Selasa, 27 Agustus 2019 08:56 WIB

Anggota Banser berjaga di kantor GP Ansor, Jalan Kramat Raya, Nomor 164, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Oktober 2018. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan Pemuda atau GP Ansor atau membantah video yang narasinya menyebut seorang anggota banser mengendarai mobil berplat TNI.

“Dengan viralnya video itu, mohon ini dapat disampaikan sebagai bentuk klarifikasi,” kata Sekretaris Pengurus Wilayah GP Ansor Banten, Khoerun Huda dalam keterangan tertulis, Selasa, 27 Agustus 2019.

Video yang dimaksud Huda menyebar, salah satunya melalui kanal berbagi video Youtube. rekaman yang dipublikasi pada 26 Agustus 2019 itu berjudul "Dandenpom Tangerang, Letkol Cpm Indra Jaya, mengamankan mobil plat dinas yang dipake orang sipil." Tayangan berdurasi tiga menit itu menampilkan seorang anggota polisi militer menghentikan mobil berwarna hijau yang memakai pelat nomor TNI.

Dalam keterangan video tertulis: “Setelah diperiksa di kantor polisi militer ternyata pengendara tersebut adalah anggota banser yang akan apel ke pacarnya yang mengaku anggota TNI Sepsri pejabat militer.”

Menurut Huda, Banser telah mengutus Kepala Satuan Koordinasi Cabang Banser Kota Tangerang, Hartono untuk mengklarifikasi isu itu ke Detasemen Polisi Militer Tangerang.

Advertising
Advertising

Huda mengatakan berdasarkan penuturan petugas di Denpom Tangerang, merekamemperoleh informasi bahwa peristiwa yang ada dalam video tersebut terjadi pada Maret 2019 di sekitar Blok M, Jakarta Selatan.

Di dalam mobil itu, kata dia, ada empat orang penumpang, terdiri dari satu orang petugas keamanan dan tiga kuli bangunan. Dia mengatakan menurut keterangan petugas di Denpom Tangerang, satpam yang mengemudikan mobil tersebut bukanlah anggota Banser.

“Hanya seorang satpam yang kebetulan bekerja dengan bos yang punya hubungan baik dengan seorang anggota TNI,” kata dia. Menurut Huda, hari ini Banser bakal kembali ke markas Denpom untuk mengklarifikasi ulang mengenai video tersebut.

Berita terkait

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

1 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

4 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

4 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

5 hari lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

5 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

6 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

6 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

7 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

8 hari lalu

MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

MK membantah dalil paslon 01 Anies-Muhaimin soal ketidaknetralan TNI yang tercermin dalam kehadiran Mayor Teddy dalam debat capres.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

8 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya