Hendi Bangun Sektor Wisata dengan Pola Bottom Up

Rabu, 21 Agustus 2019 11:05 WIB

Pengembangan sektor pariwisata Kota Semarang diarahkan untuk banyak menggali kekayaan dan kearifan budaya lokal yang dimiliki warganya.

INFO NASIONAL — Upaya Wali kota Semarang Hendrar Prihadi untuk menggeser fokus pembangunan dari sektor industri ke sektor pariwisata terus diupayakan. Namun, hal itu membutuhkan banyak inovasi dan kreativitas mengingat Kota Semarang tidak punya warisan budaya asli yang kuat seperti Jogja atau Solo. Untuk itu, menurut Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang, pengembangan sektor pariwisata Kota Semarang kemudian diarahkan untuk banyak menggali kekayaan dan kearifan budaya lokal yang dimiliki warganya.

"Kami mencoba keluar dari pakem dengan mengangkat kearifan lokal di Kota Semarang, seperti keragaman budaya yang sangat kaya di Kota Semarang. Tantangan ini melibatkan kepekaan dalam melihat sekeliling, yang terus didorong dan diupayakan melalui konsep bottom up dan bergerak bersama sehingga semua pihak dapat terlibat," kata Hendi.

Konsep dan semangat bottom up memang didorong secara serius oleh Hendi dalam pembangunan Kota Semarang termasuk dalam pengembangan sektor pariwisata.

Dengan menyesuaikan potensi, kekayaan, serta kearifan lokal yang dimiliki warga maka potensi yang digarap akan berkembang maksimal dari, oleh dan untuk warga masyarakat. Hal itu nampak salah satunya dari semangat pengembangan kampung wisata budaya Kampung Jawi yang terdapat di Kalialang, Gunungpati. Wisata budaya itu lahir dari keinginan warga setempat untuk mempertahankan budaya asli daerah di tengah tantangan era digital serta globalisasi saat ini. Berbagai agenda wisata pun dihelat untuk semakin mengangkat potensi di Kampung Jawi.

Salah satunya, penyalaan 1.000 obor di Lapangan Kampung Jawi, Sabtu,(17/8) lalu. Dibuka langsung oleh Wali Kota Hendi, acara yang dihelat untuk memeriahkan HUT ke-74 RI ini sekaligus menjadi agenda wisata yang menyedot animo wisatawan untuk menikmati budaya lokal wilayah tersebut. Kegiatan positif yang datang dari inisiatif dan pemberdayaan warga ini sangat didukung oleh Pemerintah Kota Semarang.

Advertising
Advertising

"Selain untuk menyemarakkan HUT ke-74 RI, penyalaan seribu obor juga dimaksudkan sebagai pertanda membakar berbagai hal negatif yang ada di NKRI untuk kemudian bersatu bersama membangun kebersamaan serta Kota Semarang dan bangsa Indonesia," ujar Hendi.

Memasuki area Kampung Jawi, wisatawan akan langsung disambut wayang raksasa yang dilukis di atas jalan. Menyusuri gang, wisatawan juga akan dihibur dengan alunan musik khas kesenian gamelan, tek-tek, karawitan, dan jathilan dari sanggar-sanggar kesenian yang ada di Kampung Jawi tersebut. Sebelum diubah menjadi Kampung Jawi, Kalialang dikenal sebagai daerah yang kering dan rawan longsor.

Hendi mengatakan, kawasan Kalialang yang telah bertransformasi menjadi sebuah kampung yang sangat menarik berhias lukisan mural bertemakan budaya Jawa saat ini menunjukkan kemajuan yang pesat. "Dapat dilihat kawasan ini sekarang semakin ramai dan banyak dikunjungi wisatawan sehingga roda perekonomian terus bergerak dan meningkatkan ekonomi warga," ujar Hendi. (*)

Berita terkait

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

12 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

43 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

47 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.

Baca Selengkapnya

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?

Baca Selengkapnya

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.

Baca Selengkapnya

Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

19 September 2023

Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

12 September 2023

Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

Polisi mengatakan akan memanggil eks Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang yang diduga melakukan pemukulan ke kader PDIP.

Baca Selengkapnya