AJI Sebut Ada Media Tak Sensitif Beritakan Kerusuhan Manokwari

Selasa, 20 Agustus 2019 08:49 WIB

Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Abdul Manan (kiri) dan Deputi II Kepala Staf Presiden Yanuar Nugroho (kanan) saat membuka Talkshow dan Launching Platform Jurnalismedata.id `Tantangan Jurnalisme Data di Era Disrupsi` di kawasan Sabang, Jakarta, 4 Februari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengkritik pemberitaan media massa tentang kerusuhan Manokwari dan Sorong yang tak sensitif dengan kondisi. Sejumlah media tersebut justru mengangkat isu dampak kerusuhan terhadap etnis tertentu.

Menurut Ketua AJI Abdul Manan, secara tak sengaja pemilihan sudut pandang seperti itu mengabaikan prinsip jurnalisme damai dalam pemberitaan bernuansa konflik. Pengabaian prinsip jurnalisme damai justru bisa memicu dampak susulan.

"Jurnalisme damai tak berpretensi untuk menghilangkan fakta," ujar Manan dalam keterangan tertulis hari ini, Selasa, 20 Agustus 2019.

Manan menuturkan bahwa AJI menemukan sejumlah jurnalis tak sensitif terhadap stigma negatif yang melekat pada masyarakat Papua ketika menulis berita rangkaian peristiwa pemicu kerusuhan Manokwari dan Sorong. Kerusuhan terjadi di Provinsi Papua Barat tersebut pada Senin lalu, 19 Agustus 2019.

Pada peristiwa penggerebekan asrama mahasiswa Papua pada Sabtu, 17 Agustus 2019, di Surabaya sejumlah media menggunakan istilah yang justru memperkuat stigma negatif tadi.

Manan memberi contoh, ada media menulis judul berita antara lain menyebut mahasiswa Papua "keras kepala," "melakukan aksi anarkis," atau "membuat rusuh."

Penyebutan itu ternyata tanpa dukungan data dan informasi yang memadai. Ada pula yang informasinya tak berimbang, dengan tak meminta pihak yang dituduh perusuh menyampaikan versinya.

"Berita jangan mengesankan membenarkan tindakan yang rasis itu, baik oleh ormas maupun aparat keamanan," kata Manan.

Dia lantas meminta media dan wartawan menerapkan prinsip jurnalisme damai dalam memberitakan kerusuhan Manokwari dan Sorong. Dalam jurnalisme damai, fakta yang dipilih akan mendorong turunnya tensi konflik dan menemukan penyelesaian dengan segera.

AJI juga mengimbau jurnalis agar melakukan verifikasi sebelum melansir berita, menghindari memuat berita dari sumber yang tidak jelas, dan menulis seakurat mungkin berdasarkan fakta. "Media hendaknya tidak tergoda untuk memuat berita sensasional meski itu mengundang jumlah pembaca yang tinggi," tutur Manan.

ROSSENO AJI

Berita terkait

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

20 jam lalu

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua dan Sekjen AJI yang baru dalam Kongres XII AJI.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Papua Barat Serahkan 2 Senjata Api Rakitan Mahar Pernikahan ke Polresta Manokwari

5 Februari 2024

Masyarakat Papua Barat Serahkan 2 Senjata Api Rakitan Mahar Pernikahan ke Polresta Manokwari

Polresta Manokwari telah menangkap sindikat penjualan senjata api rakitan itu pada 22 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Sidang Dakwaan Pj Bupati Sorong Suap BPK Digelar Rabu Mendatang di Pengadilan Tipikor Manokwari

29 Januari 2024

Sidang Dakwaan Pj Bupati Sorong Suap BPK Digelar Rabu Mendatang di Pengadilan Tipikor Manokwari

Sidang perdana Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dalam kasus dugaan suap BPK di Kabupaten Sorong digelar pada Rabu, 31 Januari mendatang.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Desak Pembentukan Tim Pencari Fakta Ledakan Pabrik Smelter Nikel

24 Desember 2023

Partai Buruh Desak Pembentukan Tim Pencari Fakta Ledakan Pabrik Smelter Nikel

Partai Buruh mendesak pemerintah membentuk tim pencari fakta untuk investigasi kasus ledakan pabrik smelter nikel.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dan Pegawai BPK Kena OTT KPK

13 November 2023

Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dan Pegawai BPK Kena OTT KPK

KPK melakukan operasi tangkap tangan atau OTT terhadap Penjabat atau Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso dan pegawai BPK pada Minggu malam, 12 November.

Baca Selengkapnya

Siswa SMAN 2 Manokwari Wakili Papua Barat Berlaga di Olimpiade Sains

30 Juli 2023

Siswa SMAN 2 Manokwari Wakili Papua Barat Berlaga di Olimpiade Sains

SMAN 2 Manokwari, Provinsi Papua Barat mengirim tiga pelajar kelas XII ke ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang ekonomi

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perubahan Nama Irian Barat, Irian Jaya Barat kemudian Papua Barat

19 April 2023

Kilas Balik Perubahan Nama Irian Barat, Irian Jaya Barat kemudian Papua Barat

Papua Barat dulu dikenal dengan panggilan Irian Barat sejak 1969 hingga 1973. Namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto.

Baca Selengkapnya

Info Gempa Terkini BMKG: Manokwari dan Cianjur 3 Kali

14 Februari 2023

Info Gempa Terkini BMKG: Manokwari dan Cianjur 3 Kali

BMKG mencatat gempa terkini, Selasa 14 Februari 2023, yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Cianjur, Jawa Barat, dan Manokwari, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Dua Gempa di Manokwari di Antara Gempa Jayapura, Ini Data BMKG

13 Februari 2023

Dua Gempa di Manokwari di Antara Gempa Jayapura, Ini Data BMKG

BMKG memperbarui info kekuatan gempa yang mengguncang Manokwari Selatan, Papua Barat, pada Senin dinihari waktu setempat, 13 Februari 2023.

Baca Selengkapnya

Libur Nataru, Penumpang di Pelabuhan dan Bandara di Manokwari Melonjak 20 Persen

30 Desember 2022

Libur Nataru, Penumpang di Pelabuhan dan Bandara di Manokwari Melonjak 20 Persen

Kemenhub melakukan pemantauan dan evaluasi penumpang Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Pelabuhan Manokwari.

Baca Selengkapnya