Disebut-sebut Calon Menteri, Waketum Gerindra Serahkan ke Prabowo

Sabtu, 17 Agustus 2019 20:36 WIB

(Dari kiri) Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo, Ketua DPP Partai Gerindra Rahayu Saraswati, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menari Poco-poco seusai upacara HUT kemerdekaan ke-74 di kantor DPP Gerindra, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Sabtu, 17 Agustus 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo buka suara soal namanya yang disebut-sebut menjadi calon menteri kabinet presiden terpilih Joko Widodo periode mendatang. Ketua Komisi Pertanian Dewan Perwakilan Rakyat ini dikabarkan menjadi calon Menteri Pertanian.

"Kami apresiasi semua doa dan harapan, tapi kami yang paling penting di internal gimana Pak Prabowo (Subianto) ketua umum kami," kata Edhy di kantor DPP Gerindra, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Sabtu, 17 Agustus 2019.

Majalah Tempo edisi 1 Juli sebelumnya menulis, sejumlah narasumber di koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga mengatakan Gerindra mendapat tawaran dua kursi menteri, satu kursi wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, dan dua kursi Dewan Pertimbangan Presiden.

Ada pula beberapa duta besar dan kepala badan. Salah satu yang disebut mengerucut adalah kursi Menteri Pertanian yang diplot untuk Edhy.

Hingga saat ini, Edhy membantah sudah ada pembicaraan perihal menteri dan jabatan lainnya dengan kubu Jokowi. Dia mengklaim partainya mengutamakan konsep, bukan orang atau posisi tertentu.

Advertising
Advertising

Gerindra sebelumnya menyatakan memiliki sejumlah gagasan terkait kemandirian pangan, energi, serta bagaimana pengelolaan Badan Usaha Milik Negara. Gagasan-gagasan inilah yang diajukan kepada Jokowi.

Edhy pun mengatakan dirinya tak mengincar jabatan apa pun. Dia mendaku selama ini selalu memberikan masukan serta mengkritik pemerintah dalam jabatannya sebagai pimpinan Komisi IV DPR.

Mengaku tak mengharapkan posisi di kabinet, Edhy mengatakan posisi dan kepercayaan yang diberikan padanya saat ini sudah melebihi yang dicita-citakan. Meski begitu, Edhy berujar dirinya siap jika Prabowo menugasi.

Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

38 menit lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

3 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

4 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

7 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

8 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

18 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

19 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya